> >

Pengadilan Thailand Batalkan Perintah Agar Mantan PM Yingluck Bayar 1 Miliar Dollar Kerugian Negara

Kompas dunia | 3 April 2021, 03:05 WIB
Pada file foto Selasa 1 Agustus 2017 ini, mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra tiba di Mahkamah Agung untuk membuat pernyataan terakhirnya dalam persidangan atas tuduhan pengabaian pidana di Bangkok, Thailand. Pada hari Jumat, 2 April 2021, Pengadilan Administrasi Pusat membatalkan perintah 2016 oleh Kementerian Keuangan negara untuk Shinawatra untuk membayar 35,7 miliar baht (1,1 miliar dollar AS)  kompensasi atas kerugian program subsidi pertanian beras tahun 2011- 2014 (Sumber: AP Photo/Sakchai Lalit)

Yingluck dan para pembelanya mengatakan dia dianiaya dalam upaya musuh politiknya yang berupaya membongkar mesin politik saudara laki-lakinya, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Thaksin digulingkan dari kekuasaan oleh kudeta militer tahun 2006 setelah dituduh menyalahgunakan kekuasaan, korupsi dan tidak menghormati monarki negara.

Para pendukungnya, yang memberinya kemenangan elektoral yang belum pernah terjadi sebelumnya, percaya pelanggaran satu-satunya adalah menantang kekuatan elit tradisional negara, yang dipimpin oleh kaum monarki dan militer serta didukung oleh kelas menengah perkotaan.

Yingluck dan Thaksin tetap berada di pengasingan.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU