> >

Tempatkan Anjing dalam Kandang Singa, Kebun Binatang di China Dituduh Lakukan Pembohongan

Kompas dunia | 1 April 2021, 20:04 WIB
Seekor anjing ditemukan berada dalam kandang singa di sebuah kebun binatang di China. (Sumber: Daily Star)

SICHUAN, KOMPAS.TV - Sebuah kebun binatang di China dituduh telah melakukan pembohongan setelah menempatkan seekor anjing di kandang singa.

Kebun binatang Yuanjiashan di Xichang, Sichuan dituduh telah melakukan pembohongan dan menyesatkan pengunjungnya.

Hal itu terkait tanda bahwa ada Singa Afrika di dalam kandang tersebut. Namun, saat didatangi ternyata di dalamnya adalah anjing Golden Retriever.

Baca Juga: Sidang Kasus Kematian George Floyd, Kasir yang Melaporkannya Masih Merasa Bersalah

Kondisi itu terungkap setelah seorang pria bernama Tang, membawa anaknya ke kebun binatang Yuanjiashan, Sabtu (27/3/2021).

Ia pun merekam apa yang dilihatnya cukup aneh tersebut, dan membagikannya secara online ke media sosial di seluruh negara tersebut.

“Awalnya, kami berpikir mendatangi tempat yang salah. Tetapi setelah mengelilingi kandang, kami menyadari harusnya adalah singa di dalam kandang itu,” ujar Tang di video tersebut seperti dilaporkan Daily Star.

Baca Juga: Berbagai Media Asing Turut Beritakan Teror Penembakan di Mabes Polri

“Apakah itu singa Afrika? Apakah mungkin karena belum tumbuh besar? Binatang ini cukup familiar bagi saya,” ujarnya sambil bercanda.

Pada video tersebut, salah seorang petugas kebun binatang mengungkapkan kandang tersebut memang berisi singa di masa lalu, tetapi sudah dipindahkan ke lokasi lain.

Baca Juga: Presiden Jerman Telah Disuntik AstraZeneca di Tengah Kontroversi Vaksin Tersebut

Namun, Tang tak mau menerima penjelasan itu dan menuduh kebun binatang telah berbohong dengan menjual tiket yang mempromosikan singa, tetapi ia tak menemukannya.

Dilansir dari Global Times, laporan mengatakan anjing tersebut sebenarnya kepunyaan dari pemilik kebun binatang tersebut.

Sang pemilik kebun binatang pun meminta maaf atas kejadian tersebut. Tanda singa di kandang tersebut dilaporkan juga telah dicabut setelah video itu tersebar.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU