> >

Berbagai Media Asing Turut Beritakan Teror Penembakan di Mabes Polri

Kompas dunia | 1 April 2021, 18:25 WIB
Terduga teroris dilumpuhkan setelah melakukan ancaman di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa penembakan yang terjadi di Mabes Polri rupanya mendapat sorotan dari media asing.

Insiden penembakan yang terjadi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021), menewaskan seorang perempuan.

Wanita yang diketahui berinisial ZA berhasil memasuki kompleks Mabes Polri, lalu menyerang petugas polisi yang berada di lokasi.

Baca Juga: Rumah Sakit dan Klinik Pun Jadi Sasaran Kebiadaban Junta Militer Myanmar

Ia sempat menembakkan enam peluru ke berbagai arah dari senjatanya, sebelum akhirnya tewas ditembak petugas kepolisian.

Peristiwa menggegerkan itu pun menarik perhatian media asing. Media Qatar, Al-Jazeera menurunkan judul Gunfire Heard at Indonesian National Police HQ in Jakarta.

Pada artikelnya, Al-Jazeera menggambarkan apa yang terjadi pada saat kejadian.

Baca Juga: Taiwan Khawatir China Mencuri Teknologi Mereka, karena Perang Dagang dengan AS

Mereka menuliskan bahwa insiden tersebut menjadi yang terakhir pada serangkaian penyerangan bersenjata di Indonesia.

Al-Jazeera juga mengungkapkan pihak kepolisian tengah menginvestigasi benang merah antara insiden ini dengan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Media tersebut juga mengungkapkan hubungan penembakan tersebut dengan jaringan ISIS dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Pembebasan Kapal Ever Given Habiskan Rp 14,5 Triliun, Pemerintah Mesir Rugi Rp 203 Miliar per Hari

Sementara itu, Channel News Asia, mengungkapkan pelaku penyerangan tersebut sebagai Lone Wolf, yang mengikuti ideologi ISIS.

CNA mengungkapkan postingan terakhir ZA di Instagram sebelum melakukan serangan, dan berfoto dengan bendera ISIS.

Baca Juga: Tetangga Beri Semangat dan Dukungan kepada Keluarga ZA Pelaku Teror Mabes Polri

Selain itu, mereka juga melaporkan bahwa pihak otoritas telah menemukan surat terakhirnya di rumah.

Sedangkan South China Morning Post, menegaskan bahwa sang pelaku adalah simpatisan ISIS.

Mereka pun mengungkapkan bahwa serangan tersebut hanya berselang dua hari dari serangan di Gereja Katedral di Makassar.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Lolos Penjagaan Bawa Senpi, Polisi Audit Sistem Keamanan

Media Amerika Serikat, ABC juga ikut menyoroti peristiwa tersebut. Mereka bahkan mengidentifikasi pelaku dengan inisial ZA.

Mereka juga melaporkan bahwa pelaku sempat menembakkan enam kali ke arah petugas di dekat gerbang mabes Polri, sebelum kemudian ditembak mati.

ABC juga mengungkapkan pelaku sebagai mahasiswa yang telah di DO dan memposting foto dengan bendera ISIS di Instagram-nya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU