> >

Hong Kong Kembali Gunakan Vaksin Pfizer Usai Penangguhan Selama 12 Hari karena Kemasan Rusak

Kompas dunia | 1 April 2021, 17:06 WIB
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam menerima dosis kedua vaksin Covid-19 buatan Sinovac di kantor Pemerintah Pusat di Hong Kong, Senin (22/3/2021). (Sumber: Associated Press)

Sejak vaksinasi dimulai pada Februari, hanya sekitar 6% populasi yang mendaftar dan menerima suntikan. Jumlah ini dinilai cukup kecil dibandingkan dengan persentase sebanyak 16% di Singapura, yang memulai vaksinasi hanya beberapa hari sebelumnya.

Selain vaksin Pfizer, penduduk Hong Kong memiliki pilihan untuk menerima suntikan Sinovac buatan China.

Namun demikian, permintaan akan vaksin Sinovac di Hong Kong semakin menurun setelah adanya laporan bahwa beberapa orang yang memiliki penyakit kronis, meninggal setelah mendapatkan vaksin Pfizer.

Pejabat Hong Kong mengatakan kematian itu tidak terkait langsung dengan vaksin. Namun masyarakat Hong Kong sudah terlanjur tidak percaya terhadap vaksin Sinovac.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU