Teror Penembakan di Kantor Presiden Niger Ternyata Terkait Upaya Kudeta
Kompas dunia | 31 Maret 2021, 22:01 WIB"Ada beberapa penangkapan terhadap beberapa oknum tentara yang berada di balik percobaan kudeta ini," kata sumber itu yang berbicara tanpa menyebut nama.
"Pengawal Presiden membalas, mencegah oknum tentara ini mendekati kantor presiden," imbuh sumber itu.
Baca Juga: Empat Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dari Program COVAX Tiba di Nigeria
Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari sebelum Bazoum dilantik sebagai Presiden Niger. Bazoum merupakan mantan Menteri Dalam Negeri dan tangan kanan dari mantan Presiden Niger Mahamadou Issoufou.
Kemenangan Bazoum pada putaran kedua pemilu pada 2 Februari dikonfirmasi oleh mahkamah konstitusi pada bulan ini.
Hasil tersebut disengketakan oleh saingan Bazoum, mantan presiden Mahamane Ousmane. Ousmane mengeklaim bahwa dialah pemenang sebenarnya.
Niger adalah negara termiskin di dunia menurut tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia (HDI) dari PBB.
Disebutkan, negara di wilayah Sahel Afrika itu pernah mengalami empat kudeta dalam perjalanan sejarahnya.
Baca Juga: Ratusan Anak Perempuan yang Diculik di Nigeria Telah Dibebaskan
Kudeta terakhir di Niger terjadi pada Februari 2010 yang menggulingkan presiden saat itu, Mamadou Tandja.
Baru-baru ini, Niger juga kerap menjadi sasaran serangan dari kelompok teroris karena gerakan ini telah menyebar dari negara tetangga, Mali dan Nigeria.
Lebih dari 300 orang dilaporkan tewas dalam tiga serangan sejak awal tahun ini. Terbaru, 141 orang Tuareg dibantai pada 21 Maret di Tahoua, wilayah yang berbatasan dengan Mali.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV