Pemulung Asal Dallas Ini Bagikan Trick Meraup Keuntungan hingga Rp40 Juta Sebulan dari Sampah
Kompas dunia | 31 Maret 2021, 11:03 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Seorang wanita bernama Tiffany Butler (31) asal Dallas, Texas membagikan triknya mencari sampah hingga meraup keuntungan hingga Rp40 juta sebulan. Kegiatan memulung sampah berharga telah dilakoninya sejak 2017 lalu.
Melansir dari Mirror, Rabu (31/3/2021), Tiffany membuat strategi dan rute tempat sampah di sekitar rumahnya.
Ia menceritakan saat pertama kalinya memulung sampah pada malah hari. Tiffany mengaku takut, namun tak lama setelah mengobrak-abrik tempat sampah besar di salah satu mall, ia menemukan sebuah kotak besar yang berisi kosmetik dari Ulta Beauty berisi produk senilai Rp7 juta dan ia mulai ketagihan.
Baca Juga: Kisah Rahayu, Pemulung di Makassar yang Terancam Tak Dapat Bansos
"Pada awalnya Anda mendapatkan hasil yang tinggi dari memulung sehingga Anda mengambil apa saja hingga seluruh rumah dan garasi dipenuhi barang. Sekarang saya hanya mengambil hal-hal yang akan menghasilkan keuntungan," ujarnya.
Usai memulung, Tiffany Butler pun menjual barang tersebut dengan menurunkan harga 75 persen dari harga di pasaran.
"Saya tidak keberatan, saya tidak membayar untuk mendapatkan barang itu. Rasanya menyenangkan membantu orang mendapatkan beberapa barang murah," jelas Tiffany.
Tiffany Butler mendapat ide memulung tersebut setelah menonton video di YouTube yang merekan dua gadis yang memulung di tempat sampah mall. Pada awalnya, Tiffany tidak mempercayai video tersebut, hingga akhirnya penasaran dan mencobanya.
Baca Juga: Mensos Risma Siapkan Rusunawa untuk Pemulung dan Tunawisma
Setelah melakukan percobaan pertama dan berhasil, ia memutuskan untuk memeriksa setiap tempat sampah di sekitar rumahnya dan mencatatnya. Tiffany Butler juga memeriksa tempat sampah di daerah lain.
"Saya segera menyadari bahwa temlat terbaik adalah bazar atau parade belanja, bukan toko individu," ungkapnya.
Tiffany Butler pun segera membuat catatan tentang waktu saat tempat sampah tersebut dikosongkan.
"Saya menghindari toko makanan dengan cara apapun, bau buah dan sayuran busuk terlalu banyak," katanya.
Baca Juga: Mendulang Emas Dari Limbah Sampah
Awalnya, Tiffany Butler pergi memulung seminggu sekali. Setahun berlalu, ia mulai menjadikan proyek memulungnya sebagai pekerjaan penuh waktu.
"Saya pergi setiap hari, tanpa libur, dari Senin hingga Jumat, dan telah melakukan itu selama dua tahun," ujarnya.
"Saya bergantian di antara dua rute, menghabiskan dua sampai tiga jam sehari untuk memulung," tambahnya.
Tiffany mengatakan, memulung saat akhir pekan dilarang di sana. Akhir pekan adalah waktu keluarga dan bukan untuk mencari-cari di tempat sampah.
Baca Juga: Tukar Sampah Jadi Emas Batangan Hingga Naik Haji
Tiffany juga memamerkan penemuannya yang paling mahal, yakni Ninja Blender seharga Rp2,3 juta, blus Michael Kors seharga Rp1 juta, dan robot penyedot debu seharga Rp5,8 juta.
Barang-barang tersebut dijualnya di eBay, Facebook Marketplace. Tiffany membeberkan kunci kesuksesannya adalah dengan menjual barang dengan harga knock-down alias harga yang rendah.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV