> >

10 Orang Tewas Pada Penembakan di Colorado, Amerika Serikat

Kompas dunia | 23 Maret 2021, 10:11 WIB
Polisi bekerja di tempat kejadian di luar toko kelontong King Soopers tempat penembakan terjadi Senin, 22 Maret 2021, di Boulder, Colorado (Sumber: AP Photo/David Zalubowski)

BOULDER, KOMPAS.TV - 10 orang tewas dalam sebuah penembakan di supermarket Colorado, termasuk seorang petugas polisi, kata pihak berwenang kota Boulder, Colorado seperti dilansir The Associated Press, Selasa, (23/03/2021).

Kepala polisi Boulder Maris Herold mengumumkan jumlah korban tewas pada konferensi pers Senin malam (22/3/2021)  waktu AS, terlihat sambil menahan air mata.

Tersangka penembakan mendapatkan perawatan medis dan tidak ada ancaman lebih lanjut kepada publik, kata pihak berwenang. Petugas terlihat mengawal seorang pria bertelanjang dada dengan darah mengalir di kakinya yang  keluar dari toko dengan borgol tetapi pihak berwenang tidak akan mengatakan apakah dia adalah tersangka.

Petugas yang tewas adalah Eric Talley, 51 tahun, yang telah bekerja di polisi Boulder sejak 2010, kata Herold.

Keluarga korban masih diberi tahu sehingga nama para korban belum dapat mereka dirilis, kata Jaksa Wilayah Boulder County Michael Dougherty.

"Ini adalah tragedi dan mimpi buruk bagi Boulder County. Namun mengatasi ini, kami mendapat kerja sama dan bantuan dari otoritas lokal, negara bagian, dan federal," kata Dougherty.

Baca Juga: Walikota Colorado City Mengundurkan Diri Karena Salah Posting Status di Facebook

Wanita berpelukan di sudut Broadway dan Table Mesa Drive dekat toko kelontong King Soopers tempat penembakan terjadi, Senin, 22 Maret 2021, di Boulder, Colorado (Sumber: AP Photo/Joe Mahoney)

Penembakan di toko King Soopers di Boulder, yang berjarak sekitar 40 kilometer barat laut Denver dan Universitas Colorado.

Seorang warga, Dean Schiller, mengatakan kepada The Associated Press dia baru saja meninggalkan supermarket ketika dia mendengar suara tembakan dan melihat tiga orang berbaring telungkup, dua di tempat parkir dan satu di dekat pintu masuk. Dia berkata dia "tidak tahu apakah mereka bernapas."

Video yang diposting di YouTube menunjukkan satu orang di lantai dalam toko dan dua lagi di luar terlungkup di tanah. Suara seperti dua tembakan juga terdengar di awal video.

Kendaraan dan petugas penegak hukum berkumpul di luar toko, termasuk tim SWAT, dan setidaknya tiga helikopter mendarat di atap. Beberapa jendela di depan toko rusak.

Baca Juga: Hormati Korban Penembakan Massal di Atlanta, Joe Biden Umumkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang

Pada satu titik, pihak berwenang mengatakan melalui pengeras suara bahwa gedung itu dikepung dan bahwa "Anda harus menyerah."

Pengunjung toko Sarah Moonshadow mengatakan kepada Denver Post bahwa dua tembakan terdengar tepat setelah dia dan putranya, Nicolas Edwards, selesai membeli stroberi. Dia bilang dia menyuruh putranya untuk turun dan kemudian,  "kami lari saja."

Begitu mereka sampai di luar, dia bilang mereka melihat mayat di tempat parkir. “Saya tahu kami tidak dapat melakukan apa pun untuk pria itu,” katanya. "Kami harus pergi".

Warga lain, James Bentz mengatakan kepada Post bahwa dia berada di bagian daging ketika dia mendengar apa yang dia anggap salah tembak, lalu serangkaian letusan. "Saya saat itu berada di depan penyerbuan," katanya.

Bentz menambahkan dia melompat dari dok bongkar muat untuk melarikan diri dan melihat orang yang lebih muda membantu orang yang lebih tua untuk menyelamatkan diri.

Satu orang dibawa dari lokasi penembakan ke Foothills Hospital di Boulder, kata Rich Sheehan, juru bicara Boulder Community Health, yang mengoperasikan rumah sakit tersebut.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU