Jurnalis BBC yang Ditangkap saat Liput Demonstrasi Tolak Kudeta Myanmar Akhirnya Dibebaskan
Kompas dunia | 22 Maret 2021, 15:11 WIBSelain itu, junta militer juga membatalkan linsensi dari lima perusahaan media.
Baca Juga: Ikan Monster Ditemukan di Alaska, Miliki Gigi Setajam Silet
PBB mengungkapkan setidaknya 149 orang dinyatakan telah tewas saat berdemonstrasi menentang junta militer, meski jumlah sebenarnya diyakini lebih dari itu.
Salah satu hari terkelam pada demonstrasi yang masih dilakukan hingga saat ini, adalah pada 14 Maret lalu.
Ketika itu dilaporkan 38 orang tewas di seluruh Malaysia oleh tindakan represif polisi dan junta militer.
Baca Juga: Empat Tentara Ditemukan Tewas, Desa di Myanmar Diserbu Pasukan Junta Militer
Pada pernyataan bersama Uni Eropa (UE), Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengutuk tindakan junta militer,
Mereka mengungkapkan apa yang dilakukan junta militer Myanmar sebagai kekerasan brutal yang dilakukan petugas keamanan terhadap masyarakat tak bersenjata.
Pada pernyataan itu mereka juga meminta junta militer menarik Darurat Militer, membebaskan para tahanan, dan mengakhiri situasi bahaya serta mengembalikan demokrasi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV