Dalam Waktu Kurang dari Setahun, Erdogan Pecat 3 Gubernur Bank Sentral Turki
Kompas dunia | 22 Maret 2021, 10:52 WIBPosisi Agbal kini digantikan oleh Sahap Kavcioglu, yang mengikuti pandangan kebijakan moneter longgar dan menunda kenaikan suku bunga. Sahap Kavioglu adalah seorang profesor bidang perbankan, yang juga aktif jadi kolumnis di surat kabar pro-pemerintah.
Baca Juga: Termahal di Dunia, 1 Pon Madu Turki Ini Berharga Rp 78 Juta
Kavioglu pernah menjabat sebagai anggota parlemen. Ia merupakan tokoh penting di lingkaran Partai AK yang saat ini berkuasa di Turki. Selain itu, Kavioglu juga merupakan ekonom yang menjabat beberapa posisi penting di sejumlah bank antara lain Halkbank dan Vakifbank.
Setelah ditunjuk, Kavcioglu menemui sejumlah CEO bank dan menyatakan dirinya tak akan merubah kebijakan yang sudah ada dalam waktu dekat untuk memberi kepastian.
Namun, analis memandang penunjukkan Kavcioglu yang akan mengambil langkah yang jauh berbeda dengan Agbal, justru akan mendorong Turki ke jurang krisis neraca pembayaran karena penyangga cadangan valuta asing (valas) yang habis.
Baca Juga: Turki dan Mesir Mulai Bangun Kembali Hubungan Diplomatik Setelah Putus Tahun 2013
Sebelumnya, Erdogan sudah memecat 3 Gubernur Bank Sentral Turki dalam waktu yang berdekatan. Pada Juli 2019, Erdogan mencopot Murat Centikaya sebagai Gubernur Bank Sentral karena tidak mau menurunkan suku bunga dengan segera sesuai permintaan Erdogan.
Murat Centikaya lalu digantikan oleh Murat Uysal. Namun, dia juga kemudian dipecat Erdogan pada November lalu. Kali ini, penyebabnya kejengkelan Erdogan karena mata uang lira kembali jatuh.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV