> >

Banyak Mahasiswa Jadi Pekerja Seks, Universitas di Inggris Tawarkan Konsultasi

Kompas dunia | 20 Maret 2021, 16:58 WIB
Universitas Leicester menyediakan konsultasi dan saran bagi mahasiswanya yang menjadi pekerja seks. (Sumber: Leicester Mercury/Chris Gordon)

LEICESTER, KOMPAS.TV - Universitas di Inggris mengungkapkan rencananya menawarkan konsultasi dan saran bagi mahasiswanya yang menjadi pekerja seks.

Adalah Universitas Leicester yang melakukan langkah yang tak biasa tersebut.

Universitas tersebut melihat adanya peningkatan dari mahasiswanya yang memutuskan menjadi pekerja seks.

Baca Juga: 13 Polisi Tewas Dibantai Geng Kriminal, Presiden Meksiko Tak Akan Beri Ampun

Meningkatnya biaya hidup disinyalir menjadi penyebab banyaknya mahasiswa universitas itu yang memutuskan menjadi pekerja seks. Mereka menginginkan mendapat uang dengan cara cepat.

Dilansir dari Mirror, Universitas Leicester memberikan panduan kepada staf bagian Perangkat Siswa Pekerja Seks di perguruan tinggi tersebut.

Dengan panduan tersebut para staf akan bergerak untuk mendukung mereka yang harus melakukan pekerjaan sampingan dalam bidang pekerjaan seks.

Baca Juga: Twitter Tolak Hapus Foto Panas Melania Trump, Dinilai Tak Melanggar Ketentuan

Meski pada dokumennya memerinci bahwa pekerja seks adalah istilah yang luas dan beberapa siswa mungkin tak mengidentifikasi sebagai pekerja seks, mereka memilih untuk menggunakannya untuk menghancurkan stigma yang ada di sekitar industri itu.

Staf telah diingatkan untuk tidak menghakimi, sebelum siswa yang terlibat dengan industri panas itu telah mendapat dukung positif.

Panduan itu juga menginformasikan kepada staf bahwa mereka harus menentang kebijakan universitas yang mengizinkan pekerja seks dikeluarkan, dengan tuduhan membuat reputasi universitas menjadi buruk.

Baca Juga: Erdogan Tarik Turki dari Perjanjian Kerja Sama Perangi Kekerasan pada Wanita

Pada panduan itu juga disarankan agar staf tidak menuliskan informasi apa pun tentang pelajar yang juga pekerja seks dalam file, serta melibatkan polisi.

Selain itu, staf yang mendukung para mahasiswa yang juga pekerja seks tak boleh berpikir bahwa mereka ingin meninggalkan industri tersebut.

Rencana dari Universitas Leicester ini disebut sebagai sinyal yang baik.

Baca Juga: Jalani Ritual Perdukunan yang Sebabkan Kematian, Bintang Film Dewasa Ini Didakwa Lakukan Pembunuhan

Berdasarkan survey, sekitar 15 persen partisipan menyakini serikat mahasiswa dan universitas akan memberikan dukungan yang cukup.

Universitas Leicester sendiri mengklaim bahwa para mahasiswa memutuskan menjadi pekerja seks karena tuntutan biaya hidup tinggi seperti untuk sewa, makanan, dan kualitas hidup.

Selain itu, beberapa di antaranya memutuskan terjun ke indutri dewasa tersebut untuk membiayai serta mengurangi utang saat lulus.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU