Pernikahan Berdarah, Keluarga Pengantin Terlibat Perkelahian
Kompas dunia | 18 Maret 2021, 19:38 WIBBOSTON, KOMPAS.TV - Sebuah pernikahan yang seharusnya menjadi prosesi sakral menyatukan dua insan yang berbeda malah menjadi ajang berdarah.
Hal itu terjadi setelah keluarga dari kedua pengantin terlibat baku hantam yang mengakibatkan luka-luka.
Kejadian tersebut tejadi di sebuah gedung pengadilan lokal di Boston, Massachussetts, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Mengerikan, Rumah Wakil Presiden Kamala Harris Sempat Didekati Pria Bersenjata
Pengantin wanita Allysa akan menikahi kekasihnya, Heath, namun kedua keluarga pengantin terlibat perkelahian di luar gedung.
Seperti diwartakan Daily Star, hal ini bermula ketika sepupu Alysa, Diamond marah dengan perilaku bibi dari pengantin pria, Mellie.
Hal tersebut dikarenakan Mellie megatakan bahwa Alyssa terus menyebarkan rumor mengenai kesehatan ibu Heath.
Baca Juga: Disneyland Kembali Dibuka Mulai 30 April 2021, Kapasitas Pengunjung Dibatasi dan Wajib Reservasi
Diamond yang marah keluar dari gedung. Ternyata Mellie juga keluar untuk merokok.
Mereka kemudian berkelahi di jalanan. Diamon mengonfrontasi Mellie dan mendorongnya ke tanah.
Mellie pun kemudian membalasnya dan memukul Diamond tepat di wajahnya, yang membuatnya berdarah.
Baca Juga: Pernikahan Selebgram Anak Usia 8 dan 13 Tahun Pancing Kemarahan Publik, Orang Tua Malah Merestuinya
Mellie pun sempat melontarkan ancaman kepada Diamond setelah pemukulan tersebut.
“Apa yang Diamond rasakan hanya setengah dari apa yang bakal didapatkan Alysaa,” ujarnya.
Perkelahian itu pun membuat polisi terdekat langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan investigasi.
Baca Juga: Ketua Kreatif Olimpiade Tokyo Mundur Usai Sebut Komedian Bertubuh Gemuk Mirip Babi
Hal itu yang kemudian membuat pengantin baru tersebut diperintahkan meninggalkan gedung pengadilan lebih cepat.
“Saya tak tahu apa yang harus dilakukan,” kata Alyssa, yang berusia 18 tahun dan merasa kebingungan.
Pesta pernikahannya pun dipastikan berakhir setelah mereka memasuki mobil dan pergi dari sana.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV