> >

Palestina Akan Terima 60.000 Dosis Vaksin Covid-19 Melalui Program WHO Dua Hari Kedepan

Kompas dunia | 18 Maret 2021, 06:05 WIB
Otoritas Palestina mengatakan Rabu, (17/3/2021) mereka akan menerima lebih dari 60.000 dosis vaksin Covid-19 selama 48 jam ke depan, pengiriman pertama yang disediakan oleh kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan membantu negara miskin. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Otoritas Palestina mengatakan Rabu, (17/3/2021) mereka akan menerima lebih dari 60.000 dosis vaksin Covid-19 selama 48 jam ke depan, pengiriman pertama yang disediakan oleh kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan membantu negara miskin.

Seperti yang dilaporkan Associated Press, Rabu, (17/03/2021), dosis itu hanya cukup untuk memvaksinasi 31.000 orang dari populasi hampir 5 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Israel.

Israel, yang menghadapi kritik karena tidak membagikan lebih banyak pasokannya dengan Palestina, telah memvaksinasi 5 juta orang - lebih dari setengah populasinya - dan sebagian besar telah membuka kembali ekonominya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Kamal al-Shakhra mengatakan pihak berwenang akan menerima 38.000 dosis vaksin Pfizer dan 24.000 dosis vaksin AstraZeneca. Vaksin AstraZeneca akan disimpan sampai WHO meninjau masalah keamanan terkini.

Baca Juga: Alami Lonjakan Pasien Covid-19,Tepi Barat Palestina Mulai Berlakukan Karantina Wilayah Selama 5 Hari

Otoritas Palestina mengatakan Rabu, (17/3/2021) mereka akan menerima lebih dari 60.000 dosis vaksin Covid-19 selama 48 jam ke depan, pengiriman pertama yang disediakan oleh kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan membantu negara miskin. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

Seorang pejabat keamanan Israel mengkonfirmasi pengiriman tersebut, yang tiba di Bandara Internasional Ben Gurion Israel, dan mengatakan sekitar sepertiga dari vaksin akan dikirim ke Gaza pada Rabu malam. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan.

Ini adalah dosis pertama yang datang melalui inisiatif COVAX WHO, sebuah kemitraan kemanusiaan global yang lambat dijalankan, menghadapi kekurangan uang tunai dan persediaan karena negara-negara kaya telah berpacu dengan kampanye vaksinasi mereka.

Ketidakadilan global tersebut telah terlihat jelas di Israel, yang menawarkan salah satu kampanye vaksinasi tercepat di dunia, dan wilayah Palestina, yang belum menerima cukup vaksin untuk menutupi pekerja medis, apalagi orang tua atau mereka yang menderita penyakit kronis.

Baca Juga: Pengrajin Keju Nablus Legendaris di Palestina Terpukul Covid-19, Hidangan Kunafeh Makin Jarang

Otoritas Palestina mengatakan Rabu, (17/3/2021) mereka akan menerima lebih dari 60.000 dosis vaksin Covid-19 selama 48 jam ke depan, pengiriman pertama yang disediakan oleh kemitraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertujuan membantu negara miskin. (Sumber: AP Photo/Khalil Hamra)

Hingga saat ini, pemerintah Palestina telah menerima 2.000 dosis dari Israel dan kembali mendapatkan 10.000 dosis vaksin Sputnik V buatan Rusia. Pihak berwenang di Jalur Gaza, yang dipimpin oleh kelompok militan Islam Hamas, telah menerima 60.000 dosis dalam pengiriman yang diorganisir oleh Mohammed Dahlan, saingan politik Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berbasis di Uni Emirat Arab.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU