> >

Negara Mayoritas Muslim Kosovo, Membuka Kedutaan Besar di Israel yang Berkedudukan di Yerusalem

Kompas dunia | 15 Maret 2021, 07:31 WIB
Negara dengan penduduk mayoritas muslim, Kosovo, membuka kedutaan besar di Israel, yang berkedudukan di kota Yerusalem, Minggu (14/3/2021). (Sumber: Associated Press)

Kedutaan baru terletak di pusat kota Yerusalem di bagian barat kota. Tidak ada upacara pembukaan khusus untuk membuka kedutaan. Kosovo juga mengatakan tidak mengirim delegasi untuk melantik kedutaan, karena pembatasan virus corona.

Baca Juga: Ada Cerita Lain dari Perpecahan Etnis Serbia – Albania di Kosovo

Dengan pengumuman hari Minggu, Kosovo menjadi negara ketiga dengan kedutaan besar di kota suci itu. AS, di bawah Presiden Donald Trump, adalah negara pertama yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, diikuti oleh Guatemala.

Beberapa negara lain telah membuka atau berjanji untuk membuka kantor diplomatik tingkat rendah di kota itu, termasuk misi yang dibuka minggu lalu oleh Republik Ceko.

Albin Kurti, calon perdana menteri Kosovo, mendapati dirinya berada dalam posisi diplomatik yang sulit sebelum menjabat. Dia mendapat tekanan dari Turki, sekutu dekat negara baru Balkan Barat itu, untuk mengubah pikirannya tentang lokasi pembukaan kedutaan di Yerusalem.

Baca Juga: Turki Menentang Keinginan Kosovo Tempatkan Kedutaan Besar untuk Israel di Yerusalem,

Kurti mengatakan bahwa lokasi kedutaan akan dipertimbangkan setelah keluar pemeriksaan dokumentasi dari pemerintah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan Kosovo bahwa langkah tersebut dapat merusak hubungan masa depan dengan negaranya.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU