Sebuah Gunung Emas Ditemukan di Kongo, Video Viral Ini Jadi Bukti
Kompas dunia | 12 Maret 2021, 11:41 WIBMuhigirwa mengatakan penghentian sementara kegiatan penambangan itu akan digunakan pihak berwenang untuk memastikan para penambang artisanal (penambangan tradisional) terdaftar di regulator pertambangan.
Baca Juga: Viral Es Krim Nasi Padang, Simak Pendapat Ahli Gizi
Kehadiran FARDC di lokasi tambang dilarang di bawah kode penambangan Kongo dan dianggap berkontribusi pada kekacauan.
Aktivitas penambangan artisanal adalah hal yang biasa di Kongo.
Adapun penambangan emas artisanal tersebut tersebar luas di bagian timur dan timurr laut Kongo.
“Ketertiban harus ditegakkan kembali dalam kegiatan pertambangan di Luhihi, tidak hanya untuk melindungi kehidupan tetapi juga untuk memastikan pencarian emasi yang diproduksi sesuai dengan hukum Kongo,” ujar keputusan yang ddikeluarkan Menteri Pertambangan.
Baca Juga: Viral Video Tenaga Kerja Asing Bentak-bentak dan Tendang Buruh Perempuan di Subang
Di Indonesia, video yang memperlihatkan sekumpulan orang yang memunguti tanah serta menggali di dekat lubang galian itu viral di media sosial TikTok, Facebook, Twitter dan Instagram.
Salah satu akun yang mengunngah video tersebut adalah akun @makassar_iinfo yang mempostinggnya di Instagram.
“Gunung Ini Mengandung ‘90% Emas’, Ditemukan Di Republik Demokratik Kongo.
Kongo penuh dengan kekayaan alam, termasuk minyak, kayu, berlian, dan mineral,” tulisnya.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah disukai sebanyak 75 ribu kali dan dibanjiri lebih dari 2.000 komentar oleh netizen.
Baca Juga: Viral! Diet tanpa Makan Sayur ala Tya Ariestya, Ahli Gizi: Sama Sekali Tidak Benar!
Komentar yang muncul pun beragam.
“Apakah ini yg ada dalam cerita kalo akan ada gunung emas ?? lalu mereka akan saling membunuh karena saling berebut emas ?? serius tanya. yg paham jelasin oee” tulis akun @anindyamahesari.
“Serius nanya,,tiket peswat kesana berapa?,” tanya akun @jamalhanaqila.
“Auto kaya dan harga emas turun,” tulis akun tank_tama.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV