Jadi Perhatian Dunia, Ini Tanggapan Pemimpin Negara Persemakmuran Tentang Wawancara Harry dan Meghan
Kompas dunia | 10 Maret 2021, 03:39 WIBKOMPAS.TV – Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, menjadi perhatian dunia, terutama karena pernyataan rasis yang terjadi di Kerajaan Inggris. Hal ini memicu komentar dari pemimpin-pemimpin negara persemakmuran Inggris, mengenai tetap perlukah mereka tetap berada di bawah pemerintahan dan konstitusi Kerajaan Inggris yang ternyata masih rasis?
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menolak mengomentari wawancara Meghan dan Harry, tetapi dia mengatakan, dirinya tidak tertarik dengan pembahasan tentang penghapusan monarki Inggris.
Ketika ditanya tentang bagaimana menyelaraskan antara dukungan untuk Kerajaan Inggris dan keinginannya untuk membebaskan Kanada dari warisan kolonialisme, Trudeau menyatakan banyak institusi di Kanada yang dibangun di sekitar kolonialisme dan rasisme yang sistematis, termasuk parlemen.
Baca Juga: Ratu Inggris Merespon Wawancara Harry dan Meghan: Rasisme Akan Ditanggapi Dengan Sangat Serius
Menurutnya, untuk membebaskan Kanada dari rasisme adalah dengan mendengarkan warganya yang menghadapi diskriminasi, sehingga institusi bisa diperbaiki.
“Jawabannya adalah dengan tidak membuang semua institusi secara tiba-tiba dan memulai kembali (dari awal),” kata Trudeau seperti dikutip dari the Associated Press, Selasa (9/3/2021).
“Saya berharap yang terbaik bagi semua anggota keluarga kerajaan, tetapi fokus saya adalah melewati pandemi ini. Jika nanti orang ingin membicarakan tentang perubahan konstitusional dan perubahan sistem pemerintahan kita, itu bagus, dan mereka dapat melakukan pembahasan itu. Tetapi saat ini saya tidak sedang melakukan pembahasan itu. Saya fokus untuk menghadapi pandemi dan membuat ekonomi kita bergerak kembali," tambahnya.
Ratu Elizabeth II adalah kepala negara di Kanada, yang merupakan anggota negara-negara persemakmuran Inggris. Meskipun demikian, sebagian besar orang Kanada tidak peduli dengan monarki
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga menanggapi wawancara Pangeran Harry dan Meghan.
Baca Juga: Klaim Rasisme Yang Dialami Meghan, Diamini Oleh Para Warga Kulit Hitam Inggris
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV