Kudeta Myanmar: Thailand Vietnam Segera Jemput dan Evakuasi Warganya
Kompas dunia | 7 Maret 2021, 07:21 WIBSementara Singapura pada Kamis (04/03/2021) menyarankan warganya di Myanmar untuk meninggalkan negara itu dengan penerbangan komersial, jika cara itu masih mungkin dilakukan.
Militer Myanmar melancarkan kudeta pada pagi 1 Februari, beberapa jam sebelum Parlemen terpilih dilantik dan pemerintahan baru berdasarkan pemilu November 2020 terbentuk.
Penasihat Negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan anggota senior Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya juga ditahan pada hari yang sama.
Junta militer mengumumkan keadaan darurat selama satu tahun dan berjanji untuk "mengambil tindakan" terhadap dugaan kecurangan dan pemalsuan pemilih selama pemilihan umum 8 November, yang dimenangkan oleh partai NLD secara mutlak.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV