> >

Hewan Berbisa Apakah Yang Paling Berbahaya di Australia? Lebah Jawabannya. Kenapa? Simak Ini.

Kompas dunia | 3 Maret 2021, 21:48 WIB
Lebah afrika, juga dikenal sebagai lebah madu afrika dan dikenal dalam bahasa sehari-hari sebagai lebah pembunuh, adalah hibrida dari lebah madu barat (Apis mellifera), yang awalnya diproduksi dengan kawin silang lebah madu dataran rendah Afrika Timur (A. m. scutellata) dengan berbagai subspesies lebah madu Eropa seperti lebah madu Italia (A. m. ligustica) dan lebah madu Iberia (A. m. iberiensis). (Sumber: Wikipedia/Jeffrey W. Lotz)

Australia merupakan tempat tinggal bagi 20 dari 25 spesies ular paling berbisa di dunia dan laba-laba paling mematikan, yakni laba-laba jaring corong (funnel web spider).

Laba-laba punggung merah menjadi penyebab lebih dari 40 persen kasus gigitan laba-laba yang mengakibatkan korbannya harus dirawat di rumah sakit. Sementara ular cokelat menjadi penyebab dari 36 persen kasus rawat inap yang dipicu oleh ular berbisa.

"Selain hewan darat, Australia juga memiliki beberapa hewan laut paling berbisa di dunia, termasuk ubur-ubur Irukandji," urai Harrison.

Namun demikian, hewan laut hanya menyebabkan kurang dari 400 kasus rawat inap di rumah sakit.

Tingkat rawat inap akibat gigitan dan sengatan hewan berbisa paling tinggi tercatat di Wilayah Utara (Northern Territory), sedangkan yang terendah di Wilayah Ibu Kota Australia (Australian Capital Territory/ACT).

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU