Konflik Akibat Ledakan di Kapal Kargo Israel Kian Panas, Israel dan Iran Saling Tuding
Kompas dunia | 1 Maret 2021, 23:54 WIBMerespon pernyataan Netanyahu, Iran menolak keras klaim yang menyebut Iran berada di balik serangan tersebut. Para para wartawan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, “Netanyahu terobsesi dengan Iran,” dan menggambarkan tuduhan Netanyahu sebagai kampanye propaganda dengan menyebar ketakutan.
Khatibzadeh juga menuduh Israel telah melakukan aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut terhadap Iran selama beberapa bulan terakhir untuk merusak kesepakatan nuklir 2015, tanpa merinci lebih lanjut. Khatibzadeh menambahkan, Iran berjanji akan merespon tuduhan tersebut.
“Israel sangat paham bahwa respon kami terhadap keamanan nasional selalu sengit dan akurat,” katanya.
Baca Juga: Ahli Nuklir Iran Moshen Fakhrizadeh Dibunuh, AS dan Israel Diyakini Bertanggung Jawab
Semalaman, media Suriah melaporkan adanya serangkaian serangan udara yang diduga dilakukan Israel dekat Damaskus. Sistem pertahanan udara Suriah dilaporkan berhasil menangkal sebagian besar rudal-rudal tersebut. Sementara, media Israel melaporkan bahwa serangan udara yang menyasar Iran tersebut merupakan serangan balasan atas serangan terhadap kapal kargo Israel.
Selama beberapa tahun belakangan, Israel telah melancarkan serangan terhadap ratusan target Iran di dekat Suriah. Netanyahu berulang kali menyebut bahwa Israel tidak akan menerima kehadiran militer Iran secara permanen di sana. Iran dan wakil Libanonnya, Hizbullah, telah menyediakan dukungan militer bagi Presiden Suriah Bashar Assad dalam perang sipil Suriah yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Sejauh ini, pihak militer Israel menolak berkomentar.
Baca Juga: Iran Janjikan Pembalasan Atas Pembunuhan Ahli Nuklir Moshen Fakhrizadeh
Iran juga telah menyalahkan Israel atas serangkaian serangan baru-baru ini, termasuk sebuah ledakan misterius pada musim panas tahun lalu yang menghancurkan sebuah pabrik perakitan canggih nuklir dan pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan Iran yang mendirikan program nuklir militer Iran 2 dekade lalu.
Sumpah Iran untuk membalas pembunuhan Fakhrizadeh telah menimbulkan kekhawatiran di Israel, yang telah meningkatkan aktivitasnya di kawasan Teluk menyusul normalisasi negara itu dengan UAE dan Bahrain.
“Sangat penting bahwa Iran tidak memiliki senjata nuklir, dengan atau tanpa kesepakatan, ini yang juga saya bilang pada teman saya, Biden,” ujar Netanyahu pada Senin (1/3).
Baca Juga: PM Israel: Perubahan Kebijakan Amerika Serikat Bisa Bikin Iran Punya Senjata Nuklir
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV