Pasang Cincin Besi di Alat Kelamin untuk Memperbesarnya, Pria Ini Malah Dilarikan ke Rumah Sakit
Kompas dunia | 21 Februari 2021, 07:41 WIBBANGKOK, KOMPAS TV - Seorang pria menggunakan cincin baja di alat kelaminnya demi bisa memperbesarnya jelang kencan di hari Valentine.
Namun, dua hari setelah menggunakannya alat kelamin pria asal Bangkok, Thailand itu membengkak dan membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Seperti dikutip dari The Sun, dokter mengiris cincin itu dengan alat listrik dan tang.
Baca Juga: Amerika Serikat Resmi Kembali ke Traktat Perubahan Iklim Paris atau Paris Climate Accord
Pasien tersebut mengungkapkan kepada dokter bahwa dia akan mengencani seorang perempuan, Minggu (14/2/2021) dan ingin membuatnya terkesan.
Dia mendengar bahwa cincin besi bisa memperbesar dan memperkuat alat kelaminnya dengan memaksa darah masuk ke kelenjar.
Dia kemudian menggunakan cincin berdiameter 3 cm yang terbuat dari baja dan menggunakannya di kelamin miliknya dengan minyak bayi.
Baca Juga: Lagi, Dua Pengunjuk Rasa di Myanmar Ditembak Mati Polisi
Namun keesokan harinya penisnya membengkak dan terasa sakit dan dia tak bisa melepaskan cincin tersebut.
Dia pun kemudian menghubungi layanan gawat darurat, Sabtu (13/2/2021) pagi, karena mulai merasakan sakit di kemaluannya.
“Saya takit penis saya akan diamputasi. Itu telah sangat membengkak sehingga saya takut akan meledak,” ujarnya kepada tim medis.
Baca Juga: Teka-teki Kondisi Putri Latifa, Kerajaan Dubai: Dia Dirawat oleh Keluarga
Petugas medis pun bekerja dengan sejumlah alat menakutkan, sementara pasien yang namanya tak disebutkan kesakitan di tempat tidur.
Mereka menyelipkan logam tipis di antara mur dan kulit untuk melindunginya, sementara yang lain mulai menggiling dengan pemotong baja yang berputar.
Mereka juga menggunakan tang untuk mencengkram dan membengkokan mur. Pria itu akhirnya bisa terbebas setelah 60 menit melakukan prosedur penyelamatan.
Dia kemudian diberi antibiotic dan krim antiradang untuk mengurangi pembengkakan.
Baca Juga: Kalah Banding, Navalny: Rusia Dibangun di atas Ketidakadilan
“Ini merupakan salah satu kasus teraneh yang pernah kami temui,” ujar sukarelawan penyelamat Winai Pong.
“Kebanyakan adalah cincin terjebak di jari mereka, jadi sangat mengejutkan kami bisa tiba di rumah seorang pria dan itu terjebak di kelaminnya,” tambah Pong.
Dia pun mengetahui bahwa memotong cincin itu tak bermasalah, karena menggunakan teknik yang sama dengan memotong cincin yang terjebak di jari. Namun, ada hal lain yang dikhawatirkannya.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Hipotermia Di Dalam Rumah Meningkat Di Texas
“Kami khawatir lelaki itu akan mengalami rasa sakit yang besar ketika memindahkannya,” ujar dia.
Dokter menegaskan tak ada kerusakan permanen pada alat kelaminnya, dan akan berfungsi normal setelah beristirahat beberapa pekan.
Sayangnya, lelaki itu kemudian gagal berkencan dengan kekasihnya pada Hari Valentine karena insiden tersebut.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV