Bandara Changi Singapura Buka Fasilitas Temu Bisnis Pelancong Asing dan Warga Singapura, Aman Corona
Kompas dunia | 19 Februari 2021, 17:59 WIBSINGAPURA, KOMPAS.TV - Temasek, perusahaan investasi yang berbasis di Singapura, pada Kamis (18/02/2021) mengumumkan peluncuran fase pertama Connect@Changi, sebuah fasilitas tinggal singkat percontohan yang dirancang untuk mendukung pertukaran langsung yang aman di antara para pelancong bisnis dan kolega mereka yang berbasis di Singapura di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai fasilitas pertama yang ditunjuk di bawah inisiatif Connect@Singapore, Connect@Changi bertujuan untuk mendukung pembukaan kembali perbatasan Singapura secara progresif, serta memacu kegiatan bisnis dan ekonomi sembari menjaga komunitas lokal dari pandemi Covid-19, demikian dilansir Xinhua, Jum'at (19/02/2021)
Connect@Changi diluncurkan dengan 150 kamar tamu premium dan 40 ruang pertemuan yang dapat menampung berbagai ukuran pertemuan, dari empat hingga 22 peserta.
Baca Juga: Tanpa Firasat Apa-Apa, Debitur Singapura Didatangi Dewa Keberuntungan, Ternyata Debt Collector
Fasilitas ini akan diperluas menjadi sekitar 660 kamar tamu dan 170 ruang pertemuan setelah fase awal proyek selesai pada Mei mendatang. Setelah rampung sepenuhnya pada akhir tahun ini, Connect@Changi akan memiliki kapasitas potensial untuk menampung sekitar 1.300 pelancong bisnis pada waktu yang sama.
Terletak di Singapore EXPO & Max Atria, yang berjarak lima menit berkendara dari Bandara Changi, Connect@Changi menawarkan pengalaman "uji-tinggal-bekerja-rapat" terintegrasi bagi para pelancong bisnis.
Para eksekutif bisnis yang mendarat di Bandara Changi dapat bertemu dengan kolega mereka yang berbasis di Singapura atau mengadakan pertemuan regional secara langsung di fasilitas tersebut, sembari menikmati masa tinggal yang nyaman dengan serangkaian langkah manajemen yang aman.
Baca Juga: Ada Urusan Kerja di Singapura Tapi Malas Karantina? Ini Solusinya
"Kami berterima kasih atas dukungan dan komitmen kuat Pemerintah Singapura terhadap proyek Connect@Changi, dengan menunjuknya sebagai fasilitas pertama yang dilisensikan untuk beroperasi di bawah inisiatif Connect@Singapore," kata Robin Hu, kepala kebijakan dan tata kelola internasional, Temasek.
"Kami kini siap menawarkan pilihan bagi para pelancong bisnis untuk melanjutkan pertemuan langsung dengan cara yang aman dan terkendali, serta melakukan bagian kami untuk mempercepat pemulihan ekonomi bagi Singapura dan seluruh kawasan," kata Hu.
Di bawah proyek ini, para pelancong bisnis yang tinggal di Connect@Changi diharapkan dapat bertemu rekan mereka yang berbasis di Singapura dan tamu dari negara lain secara aman. Konferensi video berskala besar juga dapat diadakan, yang memungkinkan digelarnya rapat gabungan.
Baca Juga: Derita Mengajar Online: Profesor di Singapura Baru Sadar Mikrofon Tidak Hidup Setelah 2 Jam Mengajar
Guna memastikan kesehatan dan keselamatan para tamu dan karyawan, semua pelancong asing yang melakukan check-in di Connect@Changi akan diwajibkan menjalani prosedur pengujian Covid-19 yang ketat selama mereka tinggal.
Prosedur tersebut termasuk uji PCR (polymerase chain reaction) setibanya di bandara Changi, pengujian pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 selama masa tinggal mereka, serta pengujian sebelum meninggalkan fasilitas, tergantung pada persyaratan negara tujuan.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV