> >

Mengerikan, Wanita Ini Menguntit Mantan Kekasihnya hingga Kirimkan Kepala Babi sebagai Ancaman

Kompas dunia | 18 Februari 2021, 22:12 WIB
Tia McBean dihukum penjara 15 bulan karena menguntit mantan kekasihnya dan mengirimkan kepala babi ke restoran mereka. (Sumber: Mirror)

LONDON, KOMPAS.TV - Seorang wanita secara mengerikan menguntit mantan kekasihnya yang telah memiliki pasangan baru.

Dia bahkan mengirimkan kepala babi sebagai bentuk ancaman terhadap mantan kekasihnya tersebut.

Wanita bernama Tia McBean dari London, menguntit mantan kekasihnya Oralton Robinson dan pasangan barunya, Arkeyia Bish hingga Maret lalu.

Baca Juga: Pembelot Korea Utara Berhasil Menyeberang ke Korsel, Berenang Enam Jam dan Merangkak Lewati Pipa Air

McBean yang berusia 22 tahun itu akhirnya ditahan dan mengakui telah melakukan palanggaran termasuk melanggar perintah penahanan.

McBean sempat berhubungan dengan Robinson selama tiga bulan pada 2018 lalu, ketika hubungannya dengan Bish renggang.

Namun, Robinson memutuskannya dan berusaha menjauh setelah McBean mengungkapkan dirinya memiliki gangguan bipolar.

Baca Juga: Lockdown Dicabut, Fans Diizinkan Menonton Langsung Tenis Australia Terbuka

Seperti diwartakan Mirror, pada persidangan di Pengadilan Woolwich, McBean mengaku mengadung anak Robinson dan menguntitnya dengan membuat ratusan telepon ke pasangan tersebut.

Dia juga mengirimkan kepala babi ke restoran mereka dan memberikan pesan kepada Bish gambar eksplist yang direkayasa, dengan menyertakan gambar ayahnya.

Baca Juga: Potong Pintu Sel Tahanan, Perampok Bank Berbahaya Kabur dari Penjara

Bahkan McBean kadang melakukan pemesanan pizza berulang ke rumah mereka lewat jasa pengiriman makanan, dan membuat Robinson harus membayarnya.

Akibat ulahnya terebut, McBean dihukum penjara selama 15 bulan.

“Jelas ini adalah hubungan singkat yang Anda buat sebagai orang dewasa, dan tuan Robinson tak ingin melanjutkannya,” kata Hakim Ruth Downing.

Baca Juga: Pria Denmark Dipenjara 4 Bulan Karena Batuk di Depan Dua Polisi

“Sebagai orang dewasa harus mampu dan siap mengatas urusan intim mereka termasuk mengakhirinya tanpa takut akan pembalasan dengan cara menyakitkan, mengganggu dan sulit,” tambahnya.

“Saya tidak sepenuhnya mengabaikan bahwa ada tingkat kekhawatiran yang sama oleh Tuan Robinson dan Nona Bish, bahwa tindakan tersebut bisa meningkat,” lanjut Hakim Downing.

Dia juga mengungkapkan aksi mengirim kepala babi ke pasangan tersebut sebagai tindakan balas dendam yang sangat serampangan terhadap Bish.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU