> >

Mengerikan, Sejumlah Rumah Warga Yahudi Ditandai dengan Salib Darah

Kompas dunia | 11 Februari 2021, 23:11 WIB
Rumah seorang warga Yahudi yang ditandai dengan salib darah di Satmford Hill, London, Inggris. (Sumber: Daily Star)

LONDON, KOMPAS.TV - Sejumlah rumah warga Yahudi di London Timur, Inggris secara mengerikan ditandai dengan salib darah di dindingnya.

Hal tersebut diduga sebagai tindakan kejahatan kebencian antisemit di Inggris.

Serjumlah pintu masuk rumah di Stamford Hill di London Timur dirusak pukul 2 pagi, 10 Januari lalu.

Baca Juga: Meksiko Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac dan CanSino Buatan China

Pada dinding di dekat daun pintu digambarkan sebuah salib menggunakan darah yang ternyata asli.

Shomrim, relawan yang berbasis pasukan yang menjadi pelindung area tersebut mengungkapkan penyerangan itu lewat Twitter, 12 Januari lalu.

“Kejahatan kebencian dan antisemit pukul pukul 2 pagi, beberapa rumah digambari salib, penyerang menggunakan darah untuk menggambarnya,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Thailand Kembali Terjadi, Kini Tiru Cara Demonstrasi Myanmar

Shomrim pun menyerahkan kepada kepolisian Hackney untuk menginvestigasi kasus tersebut.

Stamford Hill merupakan area yang dihuni sekitar 15.000 anggota dari komunitas Yahudi ultraortodoks.

Menurut penuturan salah seorang warga, ada yang mengetuk pintu rumahnya di tengah malam.

Baca Juga: Boeing Menyatakan Akan Terus Bantu Penyelidikan Sriwijaya Air yang Jatuh

“Tak ada yang menjawab. Mereka tak menyadarinya. Keesokan pagi ada darah asli di dinding berbentuk salib, digambar dengan darah sungguhan,” katanya.

Para warga mengungkapkan taka ada satu pun yang melihat pelaku, dan belum diketahui apakah ini tindakan satu orang atau grup.

Menurut juru bicara Shomrim, keluarga yang terkena; merasa kaget dan saat ini tengah mendapat dukungan.

Baca Juga: Aktivis Wanita Arab Saudi Ungkap Alami Pelecehan Seksual dan Penyiksaan saat Diinterogasi

Mereka juga berharap bisa menangkap pelaku lewat sampel DNA, dan mencari bukti-bukti lewat CCTV.

Menurut Presiden Shomrim, Rabbi Herschel Gluck OBE serangan antisemit terus meningkat pada empat bulan terakhir.

“Saat ini belum ada tindakan yang proporsional dan tegas oleh polisi untuk melawan hal ini,” ujar sang rabi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU