Amerika Serikat Siap Bersaing Secara Ekstrem dengan Tiongkok
Kompas dunia | 8 Februari 2021, 09:52 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengemukakan bahwa di bawah kepemimpinannya, pemerintahan telah siap bersaing ketat dengan Tiongkok. Menurutnya, akan ada persaingan ekstrem dengan negara di Asia Timut itu.
Pendekatan yang dia lakukan katanya akan berbeda dari pendahulunya, Donald Trump.
Baca Juga: Joe Biden Pusing Cari Cara Pekerjakan 10 Juta Pengangguran AS
"Saya tidak akan melakukan seperti yang dilakukan Trump. Kami akan fokus pada aturan internasional. Tidak perlu ada konflik, tapi akan ada persaingan ekstrem," ujar Biden seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (08/02/2021).
Namun, sejak naik ke posisinya sebagai orang pertama di AS bulan lalu, Biden mengaku belum berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Biden mengaku, ketika menjadi Wakil Presiden di pemerintahan Obama, dirinya lebih sering menghabiskan waktu bersama Xi Jinping dibanding dengan pemimpin dunia lain.
Baca Juga: Xi Jinping Kirim Ancaman kepada AS, Ini Katanya
"Dia sangat cerdas dan dia tangguh," ujarnya.
Sebelumnya, ketegangan antara Tiongkok dan AS meningkat ketika di bawah pemerintahan Donald Trump.
Trump menyalahkan Tiongkok atas berbagai keluhan seperti pencurian kekayaan intelektual, praktik perdagangan yang tak adil, dan pandemi Covid-19.
Biden mengatakan akan bekerja lebih dekat dengan sekutunya untuk meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok pekan lalu. Dia mengakui Tiongkok sebagai negara pesaing paling serius AS meski tak secara jelas menyatakan.
Baca Juga: Ketegangan Perang Dagang Tiongkok-AS Berlanjut Jika Trump Menang
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dilaporkan sudah berbicara dengan pihak Tiongkok soal persaingan dan kerja sama ini. Blinken berbicara dengan, Yang Jiechi, mitranya di Tiongkok, selama akhir pekan.
Penulis : Danang-Suryo
Sumber : Kompas TV