Seorang Pria di Oklahoma Tembak Mati 5 Anak, 3 di Antaranya Anak Kandungnya
Kompas dunia | 3 Februari 2021, 22:09 WIBMUSKOGEE, KOMPAS.TV – Seorang pria berusia 25 tahun di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) ditahan pada Rabu (3/2) atas kasus pembunuhan tingkat pertama. Pembunuhan ini dilakukan terhadap saudara laki-lakinya dan 5 orang anak.
Kepolisian Muskogee, Oklahoma, AS menyatakan, mereka belum mengetahui alasan mengapa Jarron Deajon Pridgeon si pelaku menembak mati saudara laki-lakinya, Javarian Lee (24) dan 5 orang anak.
Baca Juga: Penembakan di Mal Wisconsin Amerika Serikat, 1 Orang Tewas
Dilansir dari Associated Press, kelima orang anak ini berusia antara 1 – 9 tahun. Polisi mengidentifikasi 5 anak yang tewas tertembak sebagai Jalaiya Pridgeon (1), Jaidus Pridgeon (3), Harmony Anderson (5), Neveah Pridgeon (6) dan Que’dynce Anderson (9).
Tiga orang anak di antaranya merupakan anak kandung Pridgeon. Sementara ibunda kedua orang anak lainnya, Brittany Anderson, juga ikut terluka dalam insiden penembakan yang terjadi pada Selasa pagi itu. Brittany segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: 6 Orang Tewas, Termasuk Ibu Hamil dan Janinnya, Dalam Penembakan Massal di AS
Pihak penjara belum memberi informasi tentang pengacara yang akan mewakili Pridgeon.
Menurut polisi, Pridgeon dan para korban tinggal di dalam rumah yang sama tempat peristiwa penembakan itu terjadi. Para tetangga menyebut, keluarga Pridgeon baru-baru ini pindah menempati rumah tersebut, dan anak-anak mereka kerap bermain di halaman luar sekitar rumah.
Baca Juga: Seorang Pria Lakukan Aksi Penembakan Secara Acak, Tewaskan Sejumlah Orang di Chicago
Raven Anderson, yang merupakan bibi anak-anak korban penembakan itu, mengatakan pada stasiun televisi Tulsa, KOTV, “Mereka adalah anak-anak yang hebat, pintar, periang, penuh energi. Mereka mencintai hidup.”
Kota Muskogee yang terletak sekitar 70 kilometer di tenggara Tulsa ini dihuni kurang dari 40.000 orang.
Hingga kini pihak kepolisian Muskogee masih menyelidiki kasus penembakan ini.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV