> >

Palestina dan Amerika Serikat Kembali Saling Berkomunikasi, Menyusul Kebijakan Baru Joe Biden

Kompas dunia | 2 Februari 2021, 19:24 WIB
Dalam file foto 19 Mei 2020 ini, Presiden Palestina Mahmoud Abbas memimpin rapat kepemimpinan di markas besarnya di kota Ramallah, Tepi Barat. Seorang pejabat senior Palestina hari Senin (01/02/2021) mengatakan, pejabat Otoritas Palestina dan pemerintah Amerika Serikat sudah melakukan pembicaraan telepon pertama setelah tiga tahun (Sumber: Alaa Badarneh/Foto Pool via AP, File)

"Di bawah pemerintahan baru, kebijakan Amerika Serikat adalah mendukung solusi dua negara yang disepakati bersama, dimana Israel bisa hidup dalam kedamaian dan keamanan, bersebelahan dengan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,"

Baca Juga: Dikritik Karena Tak Berbagi Vaksin, Akhirnya Israel Setuju Berikan Vaksin Pada Palestina

Mills menekankan, perdamaian tidak bisa dipaksakan pada salah satu pihak, dan menekankan kemajuan dan penyelesaian final membutuhkan partisipasi dan persetujuan dari kedua belah pihak, yaitu Palestina dan Israel. 

"Untuk mencapai hal tersebut, pemerintahan Joe Biden akan memulihkan hubungan baik dengan Palestina, juga dengan Israel," seraya mengatakan, "Kebijakan itu berarti pemulihan hubungan Amerika Serikat dengan kepemimpinan Palestina, termasuk dengan rakyat Palestina," tambahnya.

"Presiden Joe Biden sudah terang benderang menegaskan niatnya untuk mengaktifkan kembali program bantuan Amerika Serikat, pada dukungan pembangunan ekonomi dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, serta segera mengambil langkah untuk membuka kembali hubungan diplomatik yang ditutup oleh pemerintahan AS sebelumnya," kata Mills menjabarkan rencana Joe Biden dalam waktu dekat. 

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU