Tentara Wanita Muslim Afrika Selatan Diizinkan Gunakan Jilbab sebagai Bagian dari Seragam
Kompas dunia | 29 Januari 2021, 16:07 WIBCAPE TOWN, KOMPAS.TV - Militer Afrika Selatan telah mengubah kebijakan pakaiannya untuk tentara wanita Muslim.
Menurut juru bicara militer Afrika Selatan, Kamis (28/1/2021), tentara wanita Muslim kini diizinkan mengenakan jilbab sebagai bagian dari seragam mereka.
Sebelumnya di militer Afrika Selatan, jilbab menjadi sesuatu yang dilarang sebagai bagian dari seragam mereka.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Novavax di Inggris Tunjukkan Kemanjuran hingga 89 Persen
Mayor Fatima Isaacs sempat dituntut melakukan tindakan kriminal pada 2018 dengan tuduhan pembangkangan yang disengaja dan gagal mematuhi instruksi yang sah karena menggunakan jilbab.
Hal itu terjadi setelah dia menolak perintah atasannya yang memintanya melepas jilbab saat berseragam.
Namun, Pengadilan Militer Castle of God Hope di dekat Cape Town, membatalkan semua tuntutan itu pada Januari 2020.
Baca Juga: Tim WHO akan Kunjungi Tempat-Tempat Virus Corona Muncul Pertama Kali di Wuhan
Mereka membuat pengecualian bagi Isaacs untuk mengenakan balutan hitam ketat di kepalanya, saat bertugas selama itu tak menutupi telinganya.
Tetapi militer Afrika tak mengubah kebijakan pakaiannya, yang mendorong Isaacs untuk mengajukan tantangan di pengadilan kesetaraan Afrika Selatan, atas peraturan yang membatasi pakaian keagamaan.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV