Inilah Varian Virus Covid-19 yang Bikin Kuatir Pakar Kesehatan AS
Kompas dunia | 29 Januari 2021, 09:05 WIBBaca Juga: Jepang Temukan Virus Corona Varian Baru, Berbeda dengan Jenis yang Ditemukan di Inggris
Varian lain dari virus Covid-19 yang terdeteksi pertama kalinya di Afrika Selatan dan Brazil juga tampak jauh lebih gampang menular, demikian menurut para pakar.
Sejauh ini data menunjukkan vaksin yang ada sekarang masih bisa melindungi dari varian-varian baru virus Covid-19 itu. Walau begitu ada kekuatiran bahwa keefektifan vaksin yang ada akan berkurang dalam menghadapi varian-varian baru tersebut.
Para ilmuwan melaporkan tanda-tanda meresahkan bahwa beberapa mutasi virus Covid-19 baru-baru ini dapat membatasi keefektifan setidkanya dua vaksin yang ada saat ini, meskipun mereka menekankan vaksin yang ada tetap masih mampu melindungi dari penyakit.
Baca Juga: AS Tutup Pintu Untuk Warga dari 30 Negara Ini Demi Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Covid-19
Para peneliti mengungkapkan keprihatinan tentang temuan awal mereka, yaitu kemungkinan bahwa mutasi di masa depan dapat merusak vaksin.
Penelitian tersebut menguji mutasi virus Corona dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, dipimpin oleh Universitas Rockefeller di New York bersama para ilmuwan dari National Institutes of Health.
Sementara itu, ada beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan beberapa perawatan antibodi juga kurang efektif menghadapi beberapa varian virus Covid-19 tertentu.
Baca Juga: Sudah Selesai Karantina di Wuhan, Tim Peneliti WHO Mulai Selidiki Asal-Usul Virus Covid-19
Ada banyak jalan menyesuaikan vaksin dan perawatan untuk menjaga keefektifan mereka, tutur Dr. Anthony Fauci, ahli yang dituakan para pakar penyakit menular di Amerika Serikat.
Munculnya berbagai varian itu dikaitkan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sekarang ini, musababnya, peristiwa infeksi memberi kesempatan bagi virus untuk bermutasi dan menyebar.
Itulah kenapa banyak sekali pakar selalu menekankan pentingnya menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV