> >

Inilah Varian Virus Covid-19 yang Bikin Kuatir Pakar Kesehatan AS

Kompas dunia | 29 Januari 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi virus Corona. Sejauh ini data menunjukkan vaksin yang ada sekarang masih bisa melindungi dari varian-varian baru virus Covid-19 itu. Walau begitu ada varian virus Covid-19 yang bikin kuatir terutama pada keefektifan vaksin yang ada akan berkurang dalam menghadapi varian-varian baru tersebut.  (Sumber: AP Illustration/Peter Hamlin)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Saat ini di dunia, banyak beredar varian virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat, baik yang sudah diketahui para ahli maupun yang belum. Bagi kalangan pakar kesehatan dan pandemi dunia utamanya saat ini ada varian virus Covid-19 yang bikin kuatir, seperti dilansir dari Associated Press, Jum'at (29/01/2021)

Saat virus Covid-19 menginfeksi manusia, virus itu bisa bermutasi seperti dia menggandakan dirinya. Beberapa mutasi, atau perubahan dapat membuat virus itu mati, atau justru membuat virus hasil mutasi itu makin mudah menular dan kerap makin mematikan. 

Seorang ahli penyakit menular di Universitas Yale, Mary Petrone, seperti dikutip Associated Press mengatakan, "Virus terkadang beruntung (bisa bermutasi),"

Baca Juga: Virus Varian Baru dari Inggris Kemungkinan Lebih Mematikan!

Memantau perkembangan varian virus yang muncul adalah penting, karena mereka bisa membuat vaksin maupun regimen pengobatan menjadi kurang efektif atau bahkan mengubah cara virus menginfeksi manusia. 

Sebuah mutasi virus di awal-awal pandemi memicu penyebaran virus tersebut ke seluruh dunia, cukup lama tidak ada perubahan atau mutasi, hingga mutasi virus yang signifikan terjadi baru-baru ini, tutur Daniel Jones, seorang ahli biologi dari Ohio State University. 

Satu antara tiga varian virus yang saat ini dipantau ketat para pakar adalah yang ditemukan di Inggris akhir tahun lalu dan saat ini sudah terdeteksi di lusinan negara. 

Baca Juga: Khawatirkan Virus Varian Baru dari Brasil, Inggris Larang Penerbangan dari Brasil dan Portugal

Pejabat kesehatan berbagai negara awalnya mengatakan mutasi virus yang terjadi di Inggris itu tampaknya tidak membuat pandemi bertambah parah, namun beberapa informasi terbaru menunjukkan potensi yang sebaliknya.

Virus yang bermutasi di Inggris itu terlihat lebih mudah menular, yang konsekuensinya ya lebih banyak orang harus masuk rumah sakit dan pada saat yang sama potensi kematian akan lebih tinggi. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat berhitung, varian virus Covid-19 itu kemungkinan besar akan menjadi varian yang dominan di Amerika Serikat pada bulan Maret nanti. 

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU