Dianggap Telah Meninggal karena COVID-19, Nenek 85 Tahun Ini Ternyata Masih Hidup
Kompas dunia | 26 Januari 2021, 14:40 WIBSPANYOL, KOMPAS.TV - Rogelia Blanco, wanita berusia 85 tahun, sebelumnya dipercaya keluarganya sudah meninggal karena coronavirus. Namun, melansir Reuters, Senin (25/1/2021), tanpa diduga ia kembali ke rumah perawatan sembilan hari kemudian dan mengejutkan para kerabatnya.
Pensiunan tersebut dikabarkan meninggal karena COVID-19 pada 13 Januari 2021 dan akan dimakamkan hari berikutnya, ujar surat kabar Spanyol, La Voz de Galicia.
Keluarga tidak bisa menghadiri pemakaman karena alasan protokol kesehatan.
Tak heran ketika Rogelia tiba dalam keadaan sehat dan prima di rumah perawatannya di Xove, Spanyol, utara pada Sabtu lalu, mengagetkan suaminya, Ramon Blanco, ujar surat kabar itu.
Ramon yang juga tinggal bersama di rumah perawatan itu mengaku tidak percaya.
“Saya tidak percaya. Saya menangisi kematian istri saya,” ujarnya.
Baca Juga: Tito Karnavian: Vaksin Covid-19 Bukanlah Obat
Yayasan San Rosendo yang menjalankan rumah perawatan tersebut mengataka, kesalahan terjadi ketika Blanco dan penghuni lain hasil yang dites positif COVID-19 dipindahkan ke panti lain pada 29 Desember 2020 untuk mendapatkan perawatan khusus.
“Di antara para lansia yang kami pindahkan ada dua wanita yang ditempatkan dalam ruangan yang sama,” kata yayasan itu dalam surat kabar.
Mereka dipindahkan ke kediaman Os Gozos di Pereiro de Aguiar, 223 kilometer dari Xove.
Baca Juga: Gorila di San Diego Pulih Gunakan Terapi Covid-19 Donald Trump bernama Antibodi Sintetik Monoklonal
“Terjadi kesalahan identifikasi selama proses pemindahan. Identitas yang salah sudah digunakan pada proses sertifikasi untuk kematian salah satu dari mereka pada 13 Januari.
Yayasan tersebut menyatakan penyesalannya atas insiden yang merugikan tersebut menurut outlet berita Spanyol. Pihak pengadilan telah diberitahu untuk membalikkan kesalahan atas kematian Blanco.
Penulis : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV