Tembak Mati Delapan Tentara, Pemuda Ini Dihukum Penjara Selama 24,5 Tahun
Kompas dunia | 21 Januari 2021, 18:45 WIBPenembakan masal tersebut meninggalkan noda terseniri pada reputasi militer Rusia.
Negara terbesar di Eropa tersebut diklaim telah menghilangkan budaya perploncoan di era Soviet setelah melakukan reformasi yang mahal.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV