> >

Seorang Transgender Dipilih Joe Biden Menjadi Asisten Menteri Kesehatan AS

Kompas dunia | 20 Januari 2021, 06:05 WIB
Dalam file foto 20 Maret 2020 ini, Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Pennsylvania Dr. Rachel Levine berbicara dengan media di markas besar Badan Manajemen Darurat Pennsylvania (PEMA) di Harrisburg, Pennsylvania. Presiden terpilih Joe Biden menunjuk Levine untuk menjadi Asisten Menteri Kesehatan, membuat Levine menjadi pejabat federal transgender terbuka pertama yang dikonfirmasi oleh Senat AS. (Sumber: Wikipedia/Office of Pennsylvania Governor, Tom Wolf)

Pada pertemuan awal itu, Brian Sims mengatakan dirinya terkejut dengan kemampuan Levine untuk berkomunikasi dan berempati.

Latar belakang Levine sebagai seorang pengajar membuatnya tampil sebagai komunikator utama negara bagian Pennsylvania dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19 hingga ditunjuk Joe Biden menjadi asisten menteri kesehatan.

Menurut Sekolah Kedokteran Johns Hopkins, Transgender adalah istilah umum bagi mereka yang identitas gendernya tidak cocok dengan jenis kelamin mereka saat lahir. Transgender dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai heteroseksual, gay, biseksual, atau orientasi seksual lain. 

Sementara, MTF adalah Male-to-female atau seorang yang terlahir sebagai laki-laki namun mengidentifikasi diri berada di dalam spektrum gender perempuan. 

Baca Juga: Biden Cabut Larangan Untuk Negara Muslim Pada Hari Pertama Menjabat

Seperti dikutip dari NBC News Levine mengatakan, “kemampuan saya sebagai seorang guru, saya pikir, sangat membantu untuk mengedukasi publik tentang virus (Corona) dan hal-hal mendasar terkait epidemiologi, pertumbuhan eksponensial, dan upaya untuk melandaikan kurva,” tuturnya

Hal itu diakui Brian Sims, “Dia ahli dalam menyampaikan informasi yang sangat kompleks dengan cara yang sangat mudah dicerna, dan dipahami dengan sederhana,” kata Sims, menggambarkan setiap penuturan Levine “semuanya substansi, dan itu sepanjang waktu.”

Joe Biden dan tim trasisinya sudah memulai perundingan dengan anggota Kongres untuk mendorong persetujuan segera dari rencana Joe Biden senilai 1,9 triliun dollar AS untuk menghadang Covid-19 yang telah mengambil nyawa hampir 400,000 warga AS.

Baca Juga: Inilah Agenda Aksi Joe Biden di Hari-Hari Pertama Sebagai Presiden Amerika Serikat

Biden berencana memobilisasi personil darurat federal untuk menjalankan pusat vaksinasi massal dalam jumlah banyak, menargetkan 100 juta suntikan vaksin pada 100 hari pertama menjabat sebagai presiden, serta melancarkan berbagai stimulus untuk membangkitkan ekonomi yang saat ini terjengkang akibat pandemi Covid-19.

Biden juga mengatakan, salah satu tindakannya sebagai presiden adalah meminta rakyatnya memakai masker pelindung selama 100 hari untuk menghadang penularan Covid-19.

Wakil presiden terpilih Kamala Harris menyebut Levine sebagai “pelayan publik yang hebat dengan pengalaman dan pengetahuan yang dapat menolong kita menghadang pandemi, melindungi dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan rakyat Amerika,”

Levine akan bertugas di bawah Xavier Becerra, calon Biden untuk memimpin Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. Beccera adalah seorang politisi keturunan Latino yang dibesarkan dalam situasi sederhana hingga menjadi anggota Kongres  dan Jaksa Negara Bagian California.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU