Seorang Transgender Dipilih Joe Biden Menjadi Asisten Menteri Kesehatan AS
Kompas dunia | 20 Januari 2021, 06:05 WIBWASHINGTON DC, KOMPAS.TV – Tidak lama lagi, pada tengah hari 20 Januari waktu Washington DC, Amerika Serikat akan melantik Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat yang baru.
Seperti dilansir dari Associated Press, Rabu (20/01/2021), Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden memilih sekretaris kesehatan Pennsylvania Dr. Rachel Levine menjadi Asisten Menteri Kesehatan, membuat Rachel mencatat sejarah karena menjadi pejabat federal transgender terbuka pertama yang dikonfirmasi oleh Senat Amerika Serikat.
Saat bekerja dibawah gubernur Pennsylvania Tom Wolf, Levine dijuluki sebagai "Ketenangan di Tengah Badai," karena kemampuannya menjelaskan pandemi kepada publik dengan tenang, sabar, sederhana dan cepat dipahami.
Asisten sekretaris untuk kesehatan berfungsi sebagai penasihat utama Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk masalah yang melibatkan kesehatan masyarakat.
Posisi tersebut mengawasi semua hal yang berkaitan dengan Kantor Layanan Kesehatan Masyarakat AS, divisi utama dari Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Levine akan bertugas memberikan arahan strategis dan kebijakan bagi Menteri Kesehatan.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Gladi Bersih Dibubarkan, Kenapa?
“Dr. Rachel Levine akan memberikan kepemimpinan yang mantap dan keahlian penting yang kita butuhkan agar kita semua bisa melalui pandemi ini, dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di masa kritis saat ini dan ke depan, apapun ras, agama, orientasi seksual, identitas jenis kelamin, atau keterbatasan fisik,” tegas Joe Biden
“Dia adalah pilihan bersejarah dan sangat memenuhi syarat untuk membantu memimpin upaya kesehatan pemerintahan kami,” tambahnya.
Dr. Rachel Levine adalah lulusan Harvard College dan Sekolah Kedokteran Tulane, serta Presiden dari Asosiasi Pejabat Kesehatan Negara Bagian dan Teritori Amerika Serikat. Dia adalah seorang dokter spesialis anak, lama menjadi pengajar Pediaktrik dan Psikiatri di Sekolah Kedokteran Penn State University.
Saat masih di dunia akademis, Rachel Levine menulis tentang krisis opioid, ganja medis, kedokteran remaja, gangguan makan, dan kedokteran LGBTQ.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Demonstran Bersenjata Berkumpul
Anggota Kongres Negara Bagian Pennsylvania dari Partai Demokrat, Brian Sims seperti dikutip NBC News (04/06/2020) mengatakan, dia pertama kali bertemu Levine lebih dari satu dekade lalu saat mencoba merekrutnya untuk bergabung dengan Dewan Kesetaraan Pennsylvania, yaitu kelompok advokasi LGBTQ yang bekerja di seluruh negara bagian.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV