Virus Corona Ditemukan pada Es Krim di China, Ini Kata Ahli
Kompas dunia | 18 Januari 2021, 09:24 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Virus Corona dikabarkan telah ditemukan pada sebuah produk es krim di China.
Hal itu diketahui setelah dilakukan tes pada tiga sampel produk es krim yang berasal dari Tianjin, China.
Adalah es krim yang berasal dari perusahaan makanan Daqiaodao yang telah terkontaminasi virus Corona tersebut.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Toko Senjata di AS Banjir Pesanan
Perusahaan pun saat ini telah ditutup dan akan dilakukan tes kepada para karyawannya.
Mencurut China Daily, sebanyak 4.836 boks telah diidetifikasi terkontaminasi dengan virus Corona.
Sebanyak 2.089 di antaranya telah di segel di dalam gudang. Sejauh ini ada 1.912 karton yang telah dikirim ke provinsi lainnya.
Baca Juga: Brasil Setujui Penggunaan Sinovac dan AstraZaneca, Tolak Penggunaan Sputnik V
Sebanyak 935 telah masuk ke pasar lokal, tetapi yang terjual hanya 65 karton.
Investigasi epidemic sejauh ini telah dilakukan. Perusahaan tersebut menggunakan bahan-bahan seperti bubuk susu dari Selandia Baru dan bubuk dadih dari Ukraina.
Ahli virus dari Universitas Leeds, Dr Stephen Griffin, mengungkapkan tes positif dari es krim tersebut kemungkinan besar berasal dari kontak manusia.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, Pengamanan Washington DC Diperketat
“Kemungkinan tersebut merupakan hasil dari masalah dengan produksi pertanian dan memiliki potensi dari kurang higienisnya pabrik tersebut,” ujarnya kepada Sky News.
Menurutnya, es krim tersebut terbuat dari lemak dan disimpan dalam suhu dingin yang akan membuat virus mudah bertahan.
Baca Juga: Mesir Umumkan Penemuan Besar Situs Arkeologi Saqqara, Apa Isinya?
Meski begitu, Griffin menegaskan tak perlu ada kepanikan berlebih atas masalah ini.
“Bukan berarti setiap gigitan dari es krim telah terkontaminasi dengan virus Corona,” tambahnya.
Covid-19 yang berasal dari Virus Corona, melanda seluruh dunia dan menyebabkan kepanikan masal.
Baca Juga: Biden Cabut Larangan Untuk Negara Muslim Pada Hari Pertama Menjabat
China dilaporkan menjadi awal dari penyebaran Covid-19 ke seluruh dunia, dan terdeteksi pertama kali di Wuhan pada akhir 2019.
Meski begitu, pihak pemerintah negara dengan populasi terbesar di dunia itu mengungkapkan bahwa penemuan virus Corona berasal dari luar negaranya dan masuk melalui ikan yang diimpor dan makanan lainnya.
Meski begitu, para ilmuwan asing merasa skeptis dengan pernyataan pihak China.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV