Bos Twitter Dukung Pembekuan Akun Donald Trump, Akui Gagal Promosikan Percakapan Sehat
Kompas dunia | 15 Januari 2021, 16:09 WIBBahkan perusahaan mikroblog tersebut mendapatkan keuntungan besar dari keterlibatan pengguna yang tak terhitung jumlahnya.
Twitter pun seringkali mengambil pendekatan ringan untuk memoderasi akun Trump, sering kali dengan alasan bahwa dirinya merupakan pejabat publik sehingga harus diberi kebebasan luas untuk berbicara.
Baca Juga: Coret Foto Raja Maha Vajiralongkorn dengan Cat, Mahasiswa di Thailand Ditangkap
Tapi, kerusuhan di Capitol berujung pada larangan. Bahkan Twitter resmi membekukan permanen akun Trump.
“Keharusan melarang akun yang memiliki konsekuensi nyata dan signifikan, akan memecah percakapan publik dan memecah belah orang,” katanya.
“Meskipun ada pengecualian yang jelas, saya merasa larangan pada akhirnya adalah kegagalan kami untuk mempromosikan percakapan yang sehat. Dan ini menjadi waktu bagi kami untuk merefleksikan operasi dan lingkungan di sekitar kami,” tambahnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV