Kebakaran Besar di Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh, 3,500 Pengungsi Kehilangan Tempat Berteduh
Kompas dunia | 14 Januari 2021, 22:26 WIBOnno van Manen, Direktur Save the Children's di Bangladesh seperti dikutip Reuters menyebut kebakaran tersebut sebagai “pukulan dahsyat bagi orang-orang Rohingya yang mengalami kesulitan tak terkatakan selama bertahun-tahun”.
Mohammed Shamsud Douza, wakil pejabat pemerintah Bangladesh yang bertanggung jawab atas pengungsi, mengatakan petugas pemadam kebakaran menghabiskan waktu dua jam untuk memadamkan api, tetapi terhalang oleh ledakan tabung gas di dalam rumah.
Baca Juga: Bangladesh Akan Terapkan Hukuman Mati bagi Pelaku Pemerkosaan
Pemerintah Bangladesh telah memindahkan beberapa ribu orang Rohingya ke pulau Bhasan Char dalam beberapa pekan terakhir, meskipun ada protes dari kelompok hak asasi manusia yang mengatakan sebagian terpaksa pindah ke pulau tersebut, tuduhan itu dibantah oleh pemerintah Bangladesh yang menyatakan semua bersifat sukarela.
Lebih dari satu juta orang Rohingya tinggal di kamp-kamp di daratan utama di Bangladesh Selatan karena melarikan diri dari Myanmar pada tahun 2017 menyusul tindakan keras militer Myanmar, yang menurut penyelidik PBB dilakukan dengan "niat genosida". Myanmar membantah tuduhan PBB
Api menghancurkan sebagian kamp yang dihuni oleh Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar setelah kampanye militer sebelumnya, menurut para pengungsi.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV