Kim Yo-Jong Sebut Korea Selatan Grup yang Aneh dan Idiot, Ini Sebabnya
Kompas dunia | 14 Januari 2021, 08:39 WIB
PYONGYANG, KOMPAS.TV - Kim Yo-jong,
adik dari penguasa Korea Utara, Kim Jong-un, meluapkan kekesalannya dan mengejek Korea Selatan.
Dia mengatakan negara tetangga dan juga rival mereka itu sebagai sebuah grup yang aneh dan idiot.
Hal itu terkait dengan kritikan dan atensi Korea Selatan terhadap parade militer yang dilakukan Korea Utara di Pyongyang, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Penelitian: Lukisan Gua di Maros Jadi Yang Tertua di Dunia, Berumur 45,500 Tahun
“Kami hanya mengadakan parade militer di Ibu Kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapa pun atau meluncurkan apa pun,” bunyi pernyataan Kim Yo-jong seperti diungkapkan KCNA.
“Kenapa mereka harus menyulitkan diri dengan menjulurkan leher untuk melihat apa yang terjadi di Utara. Pemerintah Korea Selatan adalah grup yang aneh dan idiot serta sulit untuk dimengerti,” tambahnya.
Pernyataan Kim Yo-jong dikeluarkan ketika Kongres Partai Buruh Korea sudah menuju akhir, setelah dilaksanakan selama sepekan penuh.
Baca Juga: Trump Dimakzulkan Lagi! Pertama Kali Dalam Sejarah AS Presiden Dimakzulkan Dua Kali
Para ahli mengungkapkan, kemungkinan parade militer itu dilakukan Korea Utara sebagai penanda akhir dari Kongres.
Media Korea Utara sendiri tak meluncurkan video atau foto terkait dengan parade militer tersebut.
Namun, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada Senin (11/1/2021) waktu setempat, mengungkapkan terdeteksi adanya parade militer di Korea Utara, Minggu (10/1/2021).
Baca Juga: Kerusuhan Merebak atas Tewasnya Pria di Tahanan Polisi, Mobil Raja Belgia Tertembak
Kim Yo-jong kemudian mengungkapkan bahwa parade tersebut memang terjadi, dan mengejek Korea Selatan telah membuang-buang waktu.
Dia juga menegaskan bahwa tindakan Korea Selatan memata-matai Korea Utara adalah sebuah pendekatan bermusuhan terhadap rekan senegaranya di Utara.
“Apakah memang tak ada hal lain yang bisa mereka lakukan selain membiarkan militer mereka membuat pelacakan yang presisi dan sebuah perayaan di Utara,” katanya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV