> >

240 Fosil Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di China Timur

Kompas dunia | 13 Januari 2021, 21:19 WIB
Foto yang diabadikan pada 9 November 2020 ini menunjukkan fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di wilayah Shanghang, Fujian, China Timur (Sumber: Xinhua)

FUZHOU, KOMPAS TV - Sebuah tim ahli paleontologi China berhasil mengidentifikasi lebih dari 240 fosil jejak kaki dinosaurus di Fujian, China timur, jejak aktivitas dinosaurus pertama yang ditemukan di provinsi tersebut.

Xinhua melaporkan, situs jejak dinosaurus di wilayah Shanghang tersebut, yang mencakup area sekitar 1.600 meter persegi, merupakan situs terbesar dan paling beragam yang ditemukan di China yang berasal dari periode Kapur Awal (Upper Cretaceous), menurut para ilmuwan.

Jejak berusia 80 juta tahun di wilayah Shanghang itu ditinggalkan oleh sedikitnya delapan jenis dinosaurus, termasuk sauropoda, theropoda besar dan kecil, serta ornithopoda, sebut para ilmuwan dalam konferensi pers yang digelar di Fuzhou, ibu kota Fujian, pada Selasa (12/1). 

Baca Juga: Arkeolog Temukan Mural Langka Dinasti Tang di Shaanxi, China

"Kali ini kami menemukan delapan jenis jejak kaki dinosaurus di Shanghang. Ada delapan pembuat jejak yang berbeda, termasuk sauropoda pemakan tumbuhan, dinosaurus besar, sedang, dan kecil dengan kaki burung, dinosaurus theropoda dengan tiga jari besar, deinonychus berjari dua, dan theropoda kecil. Delapan jenis secara keseluruhan." kata Xing Lida, salah satu anggota tim peneliti sekaligus profesor di Universitas Geosains China.

Baca Juga: 25 Makam Kuno Dengan Tengkorak Terbungkus Ditemukan di Guizhou, China

Para ahli paleontologi mempelajari fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di wilayah Shanghang, Fujian, China timur. (Sumber: Xinhua)

"Dilihat dari ukuran jejak kaki yang memiliki panjang 8 hingga 55 sentimeter tersebut, panjang dinosaurus berkisar dari 1 meter hingga 10 meter," tutur Xing lebih lanjut.

Jejak-jejak kaki itu termasuk jejak tiga jari yang ditinggalkan oleh theropoda karnivora, yang menonjol dengan bekas cakar yang tajam; jejak kaki sauropoda yang menyerupai lubang bulat besar; dan jejak tiga jari lainnya "yang terlihat seperti daun semanggi" yang ditinggalkan oleh hadrosaurus, ujar para peneliti.

Penemuan ini sangat penting mengingat langkanya jejak kaki dinosaurus periode Kapur Awal di China, tambahnya.

Situs tersebut juga mengungkap jejak kaki sepanjang lebih dari 30 sentimeter yang ditinggalkan oleh Deinonychosauria besar seperti burung, yang merupakan temuan pertama dari dinosaurus periode Kapur Awal secara nasional, tutur Xing.

Baca Juga: Fosil Langka Dinosaurus yang Erami Telur Ditemukan di China Timur

Foto yang diabadikan pada 9 November 2020 ini menunjukkan fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di wilayah Shanghang, Fujian, China timur (Sumber: Xinhua)

Analisis geologi situs itu, yang berada dalam kondisi baik saat ditemukan, menunjukkan bahwa dinosaurus makan dan minum di sepanjang sebuah danau, papar para ilmuwan.

"Lebih banyak fosil dinosaurus termasuk jejak kaki, tulang, atau telur dapat ditemukan di provinsi tersebut di masa mendatang," ujar Peng Guangzhao, ahli paleontologi veteran sekaligus mantan kurator Museum Dinosaurus Zigong, yang membantu mengidentifikasi penemuan itu.

Para pejabat setempat mengatakan situs tersebut berada dalam perlindungan dan pengawasan ketat, sementara pihak otoritas melaksanakan rencana jangka panjang untuk menemukan dan melestarikan fosil-fosil itu lebih lanjut.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU