Spanyol Catat 61.422 Kasus Baru COVID-19 Dalam 72 Jam
Kompas dunia | 13 Januari 2021, 06:15 WIBMADRID, KOMPAS TV - Kementerian Kesehatan Spanyol pada Senin (11/01/2021) mengatakan bahwa 61.422 kasus baru dan 401 kematian akibat COVID-19 telah dikonfirmasi dalam periode 72 jam mulai Jumat (08/01/2021) pukul 14.00 hingga Senin pukul 14.00 waktu setempat, seperti dilansir Xinhua pada
Kasus-kasus baru tersebut membuat angka kasus coronavirus meningkat tajam menjadi 435,6 kasus per 100.000 penduduk. Kini Spanyol telah mengonfirmasi total 2.111.782 kasus dan 52.275 kematian akibat penyakit tersebut sejak awal pandemi.
Berbicara dalam konferensi pers hariannya pada Senin, Fernando Simon, Direktur Pusat Koordinasi untuk Peringatan Kesehatan dan Keadaan Darurat Kementerian Kesehatan Spanyol, menepis kemungkinan penerapan kembali karantina wilayah (lockdown) di Spanyol. Dia menambahkan bahwa negara tersebut telah mempercepat kampanye vaksinasi yang dimulai pada 27 Desember 2020.
Baca Juga: Warga Terjebak Hujan Salju di Leon Spanyol, 1 Orang Tewas
"Sebanyak 381.565 dosis vaksin telah diberikan, 51 persen dari total dosis yang diterima," katanya, seraya menekankan bahwa "jumlah dosis yang diberikan meningkat saat beberapa pekan berangsur normal (setelah liburan Natal)."
Sejauh ini Spanyol telah mendistribusikan 743.925 dosis vaksin BioNTech Pfizer, dengan tambahan 350.000 dosis tiba dari Belgia pada Senin, meskipun karena cuaca ekstrem yang dialami di Spanyol tengah selama 72 jam terakhir, pesawat yang membawa dosis baru itu terpaksa terbang ke bandara Vitoria di wilayah Basque, Spanyol utara, alih-alih Madrid.
Simon juga mengatakan pihak kementerian hingga kini telah menemukan 72 kasus varian coronavirus yang lebih menular. "Masalahnya bukan pada variannya, namun perilaku kita dan jika kita mengikuti langkah pencegahan dengan benar, kita dapat mengendalikannya," katanya.
Baca Juga: Spanyol Berlakukan Aturan Pembatasan Sosial Baru Menjelang Libur Akhir Tahun
Beberapa wilayah pada Senin mengumumkan pembatasan yang lebih ketat guna mengendalikan gelombang ketiga coronavirus, dengan wilayah Basque mengumumkan bahwa mereka akan kembali menutup perbatasannya, sementara wilayah Andalusia di Spanyol selatan akan menutup bar pada pukul 18.00 dan memberlakukan jam malam pada pukul 22.00 hingga 06.00.
Saat dunia tengah berjuang untuk mengatasi pandemi, vaksinasi dilaksanakan di Spanyol dan beberapa negara lain dengan vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan izin.
Sementara itu, ada 235 kandidat vaksin yang masih dikembangkan di seluruh dunia, dengan 63 di antaranya sedang menjalani uji klinis, di sejumlah negara termasuk Jerman, China, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, menurut data yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV