> >

Amerika Bersatu! Itulah Tema Pelantikan Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat 20 Januari Nanti

Kompas dunia | 12 Januari 2021, 07:05 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden tiba di The Queen Theater, di Wilmington, Delaware, hari Sabtu 10 Januari 2021. Joe Biden memilih tema Amerika Bersatu untuk pelantikannya 20 Januari 2021 nanti. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

Trump sendiri sudah menyatakan tidak akan datang ke pelantikan Joe Biden. Keputusan itu disambut Joe Biden sebagai "sesuatu yang bagus!," walau wakil presiden Mike Pence dan istri berencana datang ke pelantikan Joe Biden. 

"Pelantikan ini akan menandai era baru bagi rakyat Amerika - satu untuk pemulihan, upaya mempersatukan, untuk berkumpul kembali demi Amerika Serikat yang bersatu," tutur kepala Komite Pelantikan Kepresidenan Dr. Tony Allen. 

"Ini adalah saatnya membuka lembaran baru di era pecah belah sekarang ini. Kegiatan pelantikan akan mencerminkan nilai-nilai yang kita pegang bersama, dan untuk mengingatkan bahwa kita lebih kuat bersatu daripada terpecah belah, persis seperti falsafah 'e pluribus unum' yaitu -diantara sedemikian banyak, satu-"

Komite Pelantikan juga mengumumkan rencana pameran seni yang akan digelar sepanjang National mall yang akan menampilkan 191,200 bendera Amerika Serikat serta 56 tiang cahaya, untuk menampilkan setiap negara bagian dan wilayah AS. 

Baca Juga: Usai Rusuh Capitol, Donald Trump Akui Joe Biden Presiden AS Terpilih

Setelah Joe Biden meminta rakyat AS untuk tetap dirumah pada pelantikannya, "Lapangan Penuh Bendera" itu dimaksudkan untuk merepresentasikan "rakyat Amerika Serikat yang tidak bisa datang ke Gedung Capitol merayakan pengambilan sumpahnya sebagai presiden baru".

Hal diatas bukanlah satu-satunya kegiatan yang berubah dari tradisi pelantikan karena pandemi Covid-19. Untuk tetap tunduk pada pembatasan kerumunan dalam upaya memperlambat penularan virus Covid-19, pelantikan Biden juga akan sangat disederhanakan. 

Parade presiden baru dan pesta pelantikan akan digelar secara virtual. Walau perayaan akan jauh lebih kecil, pejabat yang menangani pelantikan tetap mempersiapkan aparat keamanan dengan jumlah yang signifikan untuk mengantisipasi massa pendukung Donald Trump yang mungkin ingin mengganggu jalannya pelantikan. 

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU