> >

Arab Saudi Umumkan Pembangunan Kota Teknologi Tinggi The Line

Kompas dunia | 11 Januari 2021, 19:36 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman mengumumkan proyek ambisius pembangunan kota canggih The Line pada 11 Januari 2021 (Sumber: NEOM)

Baca Juga: Saat Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertamanya

Lapisan struktur kota baru The Line, proyek ambisius Arab Saudi dimana infrastruktur utama akan berada di bawah tanah dan lingkungan alami tidak akan tersentuh (Sumber: NEOM)

The Line didukung oleh lapisan infrastruktur fisik dan digital yang terintegrasi mulus di bawah permukaan dan berisi utilitas penting dan layanan transportasi.

Tulang punggung infrastruktur akan mencakup akses angkutan massal berkecepatan sangat tinggi. Masyarakat akan hidup selaras dengan alam, di mana ruang terbuka, taman, kebun, lingkungan alam, dan produksi pangan berkelanjutan bercampur dengan mulus.

Semua bisnis dan komunitas di The Line terhubung melalui kerangka digital yang menggabungkan Kecerdasan Buatan dan robotika yang terus belajar dan tumbuh - lebih dari 90% data di NEOM akan dianalisis untuk menyediakan sistem prediksi dengan layanan yang terus meningkat kepada penduduk dan bidang usaha.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Kembali Perbatasan dan Penerbangan Internasional Dengan Syarat Kesehatan Ketat

Wilayah kuno Al Ula di Arab Saudi yang bergurun tandus. Al Ula adalah kawasan peradaban kuno dengan kota dan sistem kehidupannya. Kota baru The Line akan dibangun tidak terlalu jauh dari Al Ula (Sumber: AP Photo)

Masyarakat akan mandiri dan mencerminkan kepribadian penghuninya, wilayah dan industri di dalamnya.

Seperti dilaporkan Al Arabiya, Putra Mahkota Arab Saudi itu mengatakan biaya membangun infrastruktur proyek itu senilai 100 sampai 200 miliar dollar, dan diumumkan setelah perencanaan selama tiga tahun.

Pangeran Muhammad bin Salman yang sering dipanggil dengan MBS itu menjabarkan, tulang punggung investasi pembangunan proyek itu akan berasal dari dana Sovereign Wealth Fund Kerajaan Arab Saudi yang bernama Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik.

Selain itu biaya akan berasal dari investor internasional dan investor dalam negeri Arab Saudi.

Baca Juga: Tak Disangka! Gara-gara Suka Mi Instan, Putri Arab Saudi Mau Investasi di Indonesia

Proyek ini adalah tanggapan langsung atas berbagai tantangan paling berat bagi kemanusiaan, seperti infrastruktur, polusi, lalu lintas, dan kepadatan manusia, tutur NEOM.

Komunitas di kota The Line akan kognitif dan didukung oleh Kecerdasan Buatan, dimana perkembangan perkotaan akan positif karbon yang didukung oleh energi yang sepenuhnya bersih.

Proyek ini akan menjadi lokomotif ekonomi Arab Saudi, dan akan memotori diversifikasi kerajaan, sejalan dengan program dari visi reformasi 2030 kerajaan tersebut.

Kota itu akan menciptakan 380 ribu pekerjaan baru dan akan menyumbang 180 miliar riyal (48 miliar dollar) kepada Produk Domestik Bruto Arab Saudi tahun 2030.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU