> >

Nama Adik Kim Jong-Un Hilang dari Jajaran Politbiro, Kekuasaannya Dilucuti?

Kompas dunia | 11 Januari 2021, 16:33 WIB
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong. (Sumber: AP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Nama Kim Yo-Jong, adik dati Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un secara mengejutkan hilang dari daftar anggota politbiro Partai Buruh Korea yang baru.

Kondisi tersebut sekaligus mengakhiri sinyal beragam tentang statusnya yang terus menunjukkan peningkatan.

Hal itu juga diyakini sebagai usaha untuk melucuti kekasaan Kim Yo-jong yang sempat ditunjuk sebagai pemimpin nomor dua Korea Utara itu oleh Kim Jong-un.

Baca Juga: Erdogan Tutup Akun WhatsApp, Perubahan Kebijakan Privasi Jadi Alasannya

Seperti dilaporkan KCNA, Senin (11/1/2021), nama Kim Yo-jong hilang dari daftar politbiro setelah dilakukan pemilihan untuk Komite Sentral partai.

Pemilihan itu dilakukan pada Kongres Partai Buruh Korea yang saat ini masih dijalani.

Meski begitu, Kim Yo-jong tetap menjadi anggota dari Komite Sentral partai.

Baca Juga: Viral Videonya Menembak Mati Ibu dan Anak, Polisi Filipina Ini Mengaku Tak Bersalah

Hal ini jelas menjadi kejutan, mengingat Kim Yo-jong kerap dinominasikan sebagai penerus Kim Jong-un.

Ironisnya perubahan tersebut terjadi hanya beberapa hari Kim Yo-jong untuk pertama kalinya naik podium kepemimpinan bersama 38 pejabat eksekutif lainnya.

Apalagi, Kim Jong-un pada kongres tersebut mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris Jenderal partai.

Kim Yo-jong memperlihatkan pengaruhnya pada beberapa tahun terakhir, dan kerap menunjukkan dirinya sebagai tangan kanan Kim Jong-un.

Baca Juga: Kim Jong-Un Telah Memiliki Jabatan Baru, Apa Itu?

Dia pun kemudian menjadi utusan khusus untuk Korea Selatan, dan sebagai Wakil Direktur Departemen Partai Utama.

Tugasnya adalah mengawasi urusan personalia dan organisasi. Pada 2017, dia menjadi wanita kedua di Korea Utara yang bergabung dengan politbiro, setelah bibinya, Kim Kyong Hui.

Statusnya pun kian naik setelah Kim Jong-un memberikannya kedudukan sebagai pemimpin de facto kedua Korea Utara.

Baca Juga: Twitter Stop Seruan "Gantung Mike Pence" yang Digaungkan Pendukung Trump

Namun, meningkatnya popularitas Kim Yo-jong dikabarkan sempat membuat Kim Jong-un khawatir.

Bahkan wanita yang diperkirakan berusia 33 tahun itu sempat hilang dari hadapan publik.

Bahkan sempat beredar rumor yang mengatakan Kim Jong-un ingin menghabisi adik perempuannya tersebut, meski hingga kini kecurigaan itu tak terbukti.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU