Menangkan 2 Kursi Georgia Hari Ini, Partai Demokrat Jadi Mayoritas di Senat Amerika Serikat
Kompas dunia | 7 Januari 2021, 18:26 WIBATLANTA, KOMPAS TV — Partai Demokrat di Amerika Serikat memenangkan dua kursi senat di negara bagian Georgia, yang mebuat partai tersebut menjadi mayoritas di Senat Amerika Serikat berdasarkan 98 persen penghitungan suara sementara.
Kandidat dari partai Demokrat Jon Ossoff dan Raphael Warnock meraih suara terbanyak pada pemilihan anggota senat di negara bagian Georgia dengan masing-masing hanya unggul tipis dari pesaing mereka dari partai Republik, petahana David Perdue dan Kelly Loeffler. demikian dilansir Associated Press, Kamis (07/01/2021).
John Ossoff unggul tipis meraih 50,4 persen dengan 2,238,939 suara sementara pesaingnya David Perdue 49,6 persen dengan 2,203,324. Sementara itu Raphael Warnock meraih 50,8 persen dengan 2,257,858 sementara pesaingnya Kelly Loeffler meraih 49,2 persen dengan 2,184,454 suara.
Baca Juga: Telepon Donald Trump ke Sekretaris Negara Bagian Georgia Kembali Munculkan Tuntutan Pemecatan
Kemenangan ini membuat Partai Demokrat mendominasi tiga cabang kekuasaan pembuatan kebijakan di negeri itu, yaitu kursi kepresidenan yang akan dipegang Joe Biden dengan wakilnya Kamala Harris, kursi mayoritas di Kongres atau DPR AS dengan perbandingan 222 kursi partai demokrat dan 211 suara partai Republik dan dua kursi menunggu pemilihan.
Sementara, di kursi senat, partai Demokrat dan partai Republik kini sama-sama memiliki 50 kursi, namun wakil presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, memiliki suara setara seorang anggota senat sehingga komposisinya menjadi 51 suara senat Partai Demokrat dan 50 suara Partai Republik.
Prestasi Partai Demokrat ini merupakan pukulan telak bagi Partai Republik dan Presiden petahana Donald Trump, dan membuat presiden terpilih Joe Biden dapat melaksanakan agenda-agenda progresifnya tanpa halangan berarti, karena setiap kebijakan besar berbentuk undang-undang perlu mendapat persetujuan Kongres dan Senat.
Baca Juga: Ditekan Trump untuk Ubah Hasil Pilpres AS 2020, Pemimpin Negara Bagian Georgia Menolak
Warnock adalah seorang pastur yang bekerja di tempat yang sama dengan pejuang hak asasi Amerika Serikat, Martin Luther King Jr, dan menjadi warga kulit hitam Georgia pertama yang terpilih untuk duduk di kursi senat mewakili Georgia.
Sementara itu, Jon Ossoff adalah keturunan yahudi pertama dari negara bagian itu, dan menjadi senator termuda di senat saat ini pada usia 33 tahun. Sebelumnya, Ossoff bekerja sebagai staf anggota kongres AS dan pernah menjadi pembuat film dokumenter.
Pemilihan senat Georgia menandai akhir resmi musim pemilu 2020 yang bergelora, meskipun kesuksesan gemilang Demokrat dibayangi oleh kekacauan dan kekerasan di Washington, di mana para pendukung Trump yang marah menyerbu Gedung Capitol AS untuk menghentikan Kongres dari mengesahkan kemenangan Joe Biden.
Baca Juga: Belum Legowo, Trump Paksa Gubernur Georgia Ubah Hasil Pemilihan Presiden AS
Pengepungan hari Rabu yang belum pernah terjadi sebelumnya menuai kritik keras terhadap kepemimpinan Trump dari dalam partainya sendiri, dan dikombinasikan dengan hari buruk di Georgia, menandai salah satu hari tergelap kepresidenannya.
Namun, kemenangan kembar Demokrat di negara bagian Georgia mewakili perubahan yang mencolok dalam politik negara bagian itu, karena semakin banyak pemilih yang berpendidikan tinggi dan menjadi penentu arah politik negara bagian itu.
Dalam pidato kemenangannya yang emosional Rabu pagi waktu AS, Warnock bersumpah akan bekerja untuk semua orang Georgia baik mereka yang memilihnya maupun yang tidak. Ibunya, katanya, dulu sering memetik "kapas orang lain" saat remaja.
Baca Juga: Empat Mantan Presiden AS Kecam Demonstrasi di Gedung Capitol oleh Pendukung Trump
“Suatu hari, karena ini Amerika, tangan berusia 82 tahun yang biasa memetik kapas orang lain memilih putra bungsunya untuk menjadi senator Amerika Serikat,” katanya. “Malam ini, kami membuktikan bahwa dengan harapan, kerja keras, dan orang-orang di sisi kami, segalanya mungkin.”
Loeffler, yang tetap menjadi senator sampai hasil pemilihan hari Selasa diselesaikan, kembali ke Washington pada Rabu pagi untuk bergabung dengan sekelompok kecil senator yang berencana menantang suara Kongres untuk mengesahkan kemenangan Biden. Dia tidak mendapat kesempatan untuk menyuarakan keberatannya sebelum pengunjuk rasa yang kejam menyerbu Capitol.
Pemilu putaran kedua Georgia David Perdue, mantan eksekutif bisnis berusia 71 tahun yang memegang kursi Senat sampai masa jabatannya berakhir Minggu, melawan Ossoff yang berusia 33 tahun, mantan asisten anggota kongres dan pembuat film dokumenter.
"Kampanye ini tentang kesehatan dan pekerjaan serta keadilan bagi rakyat negara bagian ini - untuk seluruh rakyat negara bagian ini," kata Ossoff dalam pidato yang disiarkan di media sosial Rabu pagi. “Baik Anda memlih saya, atau tidak memilih saya, saya akan mendukung Anda di Senat AS. Saya akan melayani semua orang di negara bagian ini."
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV