Tim Malaysia Ciptakan Kerangka Drone dari Ampas Daun Nanas, Lebih Kuat, Murah, dan Ringan
Kompas dunia | 5 Januari 2021, 19:23 WIBBANGI, KOMPAS TV – Tim peneliti di Malaysia mengembangkan metode untuk mengubah limbah ampas nanas menjadi bahan baku kerangka pesawat nirawak atau drone yang kuat, namun ringan dan mudah terurai, demikian dilansir Reuters hari Selasa (05/01/2021).
“Kami mengubah daun nanas menjadi serat yang bisa digunakan dalam dunia penerbangan, pada prinsipnya (kami) menciptakan sebuah drone,” tutur Profesor Mohamed Thariq Hameed Sultan dari Universitas Putra, Malaysia, kepada Reuters.
Mohamed Thariq mengatakan, drone yang dibuat dari materi bio-komposit memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat atau (strength-to-weight) yang lebih tinggi dibanding materi yang dibuat dari serat sintetik. Selain itu, serat yang terbuat dari ampas nanas lebih murah, lebih ringan, dan lebih mudah dibuang.
Baca Juga: Jokowi Gunakan Drone dan Traktor Apung Urus Food Estate
Bila drone tersebut mengalami kerusakan, kerangka (yang terbuat dari limbah ampas nanas) bisa dikubur dan akan terurai dalam waktu dua minggu, tutur Mohamed Thariq.
Prof. Ir. Ts. Dr. Mohamed Thariq, selain memimpin penelitian ini, dia juga pengajar di Departemen Rekayasa Penerbangan, Fakultas Teknik, University Putra Malaysia.
Dikutip dari situs University Putra Malaysia, Mohamed Thariq mengatakan, mengubah daun nanas yang non-sintetik menjadi serat adalah penemuan baru.
Menurut, Thariq, 300 gram daun nanas bisa diubah menjadi empat lempengan bahan kerangka drone.
"Pembuatan drone atau pesawat nirawak ini berhasil membuat daun nanas memiliki manfaat," tuturnya
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Drone Untuk Basmi Sarang Tawon, Kreatif!
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV