> >

Samuel Little, Pembunuh Berantai yang Mengaku Habisi 93 Orang Meninggal

Kompas dunia | 31 Desember 2020, 12:41 WIB
Samuel Little, pembunuh berantai yang mengaku telah membunuh 93 orang meninggal. (Sumber: AP Photo)

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Pembunuh berantai yang telah menghabisi nyawa 93 orang, Samuel Little akhirnya meninggal.

Little meninggal di usia 80 tahun di California, Rabu (30/12/2020) waktu setempat, dengan penyebab yang belum diketahui.

FBI menyebut Little sebagai pembunuh berantai paling produktif sepanjang sejarah Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Jasad Badak Berbulu yang Terawetkan dari Zaman Es Ditemukan, Usus dan Alat Kelaminnya Masih Terlihat

Dia meninggal saat menjalani hukuman seumur hidup yang dikenakan padanya.

Little ditahan pada 2014 setelah membunuh tiga wanita yang tewas setelah dia cekik.

Namun, pada 2018 lalu dia mengaku telah membunuh 93 orang antara 1970 hingga 2005.

Baca Juga: Mantan Bek Liverpool, Dejan Lovren Beri Bantuan Hotel Mewah Gratis untuk Korban Gempa Kroasia

Kebanyakan pembunuhan tersebut terjadi di Florida dan California Selatan.

Hal itu diungkapkannya setelah diinterogasi oleh Texas Ranger, James Holland, yang kemudian diberitakan pada program 60 Minutes di 2019.

“Kemungkinan ada banyak orang yang didakwa bersalah dan dikirim ke penjara karena saya,” kata Little  kepada 60 Minutes seperti dilansir dari Daily Star.

Baca Juga: Biden Tunjuk Perempuan Sebagai Wamenhan, Pertama Kalinya dalam Sejarah AS

“Jika saya bisa membantu seseorang keluar dari penjara, siapa tahu Tuhan akan lebih tersenyum kepada saya,” lanjutnya.

Korban Little sebagian besar wanita dan dia mengakui menargetkan pelacur, pemadat dan wanita lain di pinggiran, yang dia yakin tak membuat polisi terlalu keras menyelidikinya.

Meski begitu, dia menegaskan tak lagi melakukan pembunuhan pada sedekade terakhir.

Pihak berwenang sendiri kemudian memeriksa klaimnya. Mereka mengungkapkan yang bisa dikonfirmasi nyaris sebanyak 60 pembunuhan.

Baca Juga: Ternyata Kekasih Pelaku Ledakan di Nashville Sempat Laporkan ke Polisi Mengenai Bom di Van

Mereka pun menegaskan tak memiliki alasan untuk tak mempercayai klaim lainnya.

“Tak ada yang dia katakan telah terbukti salah atau pun palsu,” ujar Holland kepada CBS pada 2018 seperti dikutip dari AP.

Little kebanyakan membunuh korbannya dengan cekikan, biasanya setelah pertemuan mereka.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 di Wuhan Ternyata 10 Kali Lebih Tinggi dari yang Dilaporkan

Dia menenggelamkan seorang wanita, yang dia temui di klub malam pada 1982.

Pada saat-saat terakhir, Little mengalami masalah kesehatan dan ditahan di penjara California.

Dia pun menggunakan kursi roda, meski dulu dikenal memiliki tangan yang kuat untuk mencekik korbannya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU