Ada Dugaan Kerja Paksa, AS Larang Impor Minyak Sawit Sime Derby Malaysia
Kompas dunia | 31 Desember 2020, 05:01 WIBPada bulan Juli, kelompok anti-perdagangan manusia yang berbasis di Hong Kong, Liberty Shared, mengajukan petisi kepada CBP untuk melarang produk Sime Darby, dengan alasan bukti penyalahgunaan tenaga kerja.
Baca Juga: Tuntutan Tidak Dipenuhi Warga Blokir Jalan Perusahaan Kelapa Sawit
Sime Darby kemudian mengatakan tuduhan itu bertentangan dengan komitmen publik kelompok tersebut terhadap pertanian yang bertanggung jawab dan hak asasi manusia, dan bahwa itu akan terlibat dengan Liberty Shared.
Sime Darby adalah perusahaan Malaysia ketiga yang terkena larangan AS tahun ini karena tuduhan kerja paksa.
CBP melarang produsen minyak sawit Malaysia lainnya, FGV Holdings, pada bulan September. CBP juga memblokir sarung tangan yang dibuat oleh Top Glove, produsen sarung tangan lateks kelas medis terbesar di dunia.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV