> >

Vaksinasi Covid-19 Massal Dimulai di Uni Eropa

Kompas dunia | 28 Desember 2020, 05:51 WIB
Seorang penghuni panti jompo di Kota Cologne, Jerman, mendapatkan vaksin Covid-19 pada Minggu, 27 Desember 2020. (Sumber: Associated Press)

ROMA, KOMPAS.TV - Negara-negara Uni Eropa Memulai vaksinasi massal untuk melawan Covid-19 pada akhir pekan lalu. Pejabat tinggi Uni Eropa menyebut vaksinasi ini merupakan momen persatuan yang menyentuh.

Seperti dikutip dari BBC, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech telah dikirimkan ke 27 negara anggota Uni Eropa.

Beberapa negara Uni Eropa mulai memberikan suntikan pada hari Sabtu (26/12/2020) dan beberapa negara lainnya memulai vaksinasi pada Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Uni Eropa Beri Ijin Bersyarat Bagi Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer - BioNTech

Di Italia, yang merupakan pusat pandemi Covid-19 di Eropa, vaksinasi dimulai pada hari Minggu. Ribuan dosis vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech telah didistribusikan di seluruh Italia. Sukarelawan pertama menerima vaksin Covid-19 di sebuah rumah sakit di Roma.

“Hari ini saya di sini sebagai warga negara, tetapi saya juga mewakili perawat dan semua petugas kesehatan yang memilih untuk percaya pada sains,” kata Claudia Alivernini, 29, orang pertama yang divaksinasi di Rumah Sakit Spallanzani di Roma, seperti dikutip dari the Associated Press.

Wilayah Lombardy yang merupakan tempat penyebaran awal virus di Italia, tak luput dari pemberian vaksin massal. Hingga kini, Lombardy masih menyumbang sekitar sepertiga dari korban tewas di Italia. Italia memiliki jumlah kematian akibat virus corona terburuk di benua itu, yaitu hampir 72.000 kematian.

Baca Juga: Khawatirkan Penyebaran Virus Jenis Baru, Sejumlah Negara Uni Eropa Larang Penerbangan Dari Inggris

Sedangkan di Spanyol, orang pertama yang menerima vaksin adalah seorang manula dan perawat di panti jompo Los Olmos, Kota Guadalajara.  Araceli Hidalgo yang berusia 96 tahun menjadi orang pertama menerima suntikan vaksin di negeri matador.

“Mari kita lihat apakah kita semua bisa bersikap dan menghilangkan virus ini,” kata Hidalgo. Panti Jompo Los Olmos menderita dua kematian karena Covid-19 yang dikonfirmasi.

Di Praha, Republik Ceko, Perdana Menteri Ceko Andrej Babis menerima suntikan pada Minggu pagi. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya seperti dikutip dari the Associated Press. Dia divaksinasi bersama veteran Perang Dunia II Emilie Repikova, yang duduk bersebelahan dengannya.

Sedangkan di Prancis, masih banyak orang yang mempertanyakan keamanan vaksin. Pemerintah Prancis sangat berhati-hati dalam pesan vaksinasi massal dan ingin memastikan bahwa vaksinasi tersebut tidak dilihat sebagai pemaksaan pada publik.

Vaksinasi pertama Prancis dilakukan di sebuah panti jompo di daerah miskin di luar Paris pada hari Minggu. Pemberian vaksin pertama di Prancis tidak disiarkan secara langsung di televisi, seperti di negara-negara lain di Eropa. Pemerintah Prancis juga terlihat tidak hadir dalam pemberian vaksin perdana ini.

Baca Juga: Daftar Negara Uni Eropa yang Larang Penerbangan dari Inggris Makin Panjang

Sedangkan beberapa negara Uni Eropa lain telah menerima vaksin pada hari Sabtu (26/12/2020). Beberapa negara Uni Eropa yang telah memulai vaksinasi massal pada hari Sabtu adalah Jerman, Hungaria, dan Slovakia.

Di salah satu panti Jompo di Jerman, puluhan orang divaksinasi, termasuk seorang wanita berusia 101 tahun. Ia mengatakan "Setiap satu hari yang kita tunggu (untuk mendapatkan vaksin), adalah terlalu lama,” ujarnya.

Secara keseluruhan, 27 negara Uni Eropa telah mencatat setidaknya 16 juta infeksi virus korona dan lebih dari 336.000 kematian.  Lebih dari 14 juta orang telah terinfeksi, dan tindakan lockdown yang ketat saat ini diterapkan di hampir semua negara anggota Uni Eropa.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU