> >

Politikus Ini Bunuh Anaknya dengan Barbel dan Menguburnya di Beton Rumah, Alasannya Sepele

Kompas dunia | 25 Desember 2020, 17:05 WIB
Galina Morozova membunuh putranya sendiri, Alexander Parakhnyakov karena alasan sepele. (Sumber: VK.com/Daily Star)

ASTRAKHAN, KOMPAS.TV - Politikus yang juga seorang ibu membunuh anaknya dengan sadis menggunakan barbel dan menguburnya di beton rumah neneknya.

Ibu yang sadis itu merupakan Galina Morozova yang membunuh putranya, Alexander Parakhnyakov yang baru berusia 12 tahun.

Dia pun telah dihukum penjara selama 14 tahun karena pembunuhan yang dilakukannya.

Baca Juga: Komplek Neverland Milik Michael Jackson Terjual Rp312 Miliar

Alasan Morozova membunuh Parakhnyakov pun sebenarnya karena alasan sepele, sang putra pergi menginap tanpa memberitahunya.

Parakhnyakov meninggal di tempat setelah serangan yang dilakukan ibunya, 5 Maret lalu di kota Astrakhan, Rusia.

“Saat tengah berdebat, sang ibu mengambil barbel dan memukul kepala putranya beulang kali,” ujar petugas penyelidik dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Korea Selatan Cetak Rekor Kasus Virus Corona Tertinggi pada Hari Natal

Dia pun kemudian dikuburkan di ruang bawah tanah dari rumah neneknya.

“Dia tewas di tempat karena cederanya. Sang ibu kemudian menyembunyikan tubuhnya di ruang bawah tanah dan kemudian menuangkannya dengan semen, membetonnya,” tambah sang penyelidik.

Baca Juga: Gajah Santa di Thailand, Sebarkan Kesadaran Covid-19 ke Anak-anak

Penyelidik juga kemudian mengungkapkan Morozova menyimpan telepon genggam putranya dan barbel tersebut ke tas plastik dan membuangnya ke sungai.

Sang ibu selanjutnya menghubungi polisi dan melaporkan anaknya telah menghilang dan memposting pencariannya di media sosial selama tiga bulan.

Polisi dan sukarelawan sempat mencari di area rumah mereka tapi tak menemukan jejaknya.

Baca Juga: Kejaksaan Tak Mendakwa Shinzo Abe karena Dugaan Korupsi, Mantan PM Jepang Tetap Minta Maaf

Namun pada Juni lalu, polisi mengalihkan perhatian mereka ke rumah keluarga tersebut, setelah mendapat laporan anonim.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencarian akhirnya jasad sang putra ditemukan di beton rumah neneknya.

Sang ibu kemudian mengaku telah melakukan pembunuhan, karena kesal putranya memutuskan menginap di rumah temannya.

Baca Juga: Sempat Merasa Tak Mendapat Perawatan karena Rasisme, Dokter Ini Akhirnya Meninggal Akibat Covid-19

Morozova sendiri sebelumnya dikenal sebagai seorang ibu yang sempurna dan pengusaha sukses.

Dia juga seorang politikus lokal di wilayah tersebut dan sempat bekerja di beberapa komite negara.

Meski begitu dia kemudian dikeluarkan dari partai karena dianggap terlalu ambisius.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU