China Luncurkan Roket Long March 8 Kirimkan 5 Satelit ke Orbit
Kompas dunia | 22 Desember 2020, 18:32 WIBHAINAN, KOMPAS TV - China pada Selasa (22/12/2020) meluncurkan roket Long March 8 asli buatan dalam negeri dan berhasil terbang ke luar angkasa membawa lima satelit, demikian dilaporkan Kantor Berita Resmi Turki, Anadolu.
Roket Long March 8 dipandang sebagai pendorong utama program luar angkasa China yang ambisius, dimana roket edisi baru seri Long March seberat 356 ton dari itu dikatakan "dapat digunakan kembali 10 kali pada tahun 2025, dan pada tahun 2035," seperti dilaporkan harian China Global Times.
Satelit tersebut diluncurkan dari provinsi pulau tropis China, Hainan di bagian selatan negara itu.
Para perancang roket Long March-8 mengatakan roket baru itu mampu meluncurkan "muatan seberat tiga hingga empat setengah ton ke orbit sinkron Matahari."
Roket ini memiliki panjang 50,3 meter (165 kaki), memiliki diameter inti 3,35 meter dan dua pendorong samping berdiameter 2,25 meter.
Baca Juga: Roket SpaceX yang Membawa Empat Astronot Berhasil Lepas Landas
China Academy of Launch Vehicle Technology, yang berada di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation yang dikelola negara, merancang model baru seri roket Long March ini.
Sejauh ini, China telah meluncurkan lebih dari 350 roket seri Long March buatan dalam negeri ini.
Panglima peluncuran roket Long March China, Xiao Geng, mengatakan,”Peluncuran perdana roket Long March 8 sangat berarti bagi upaya China membangun negaranya menjadi kekuatan luar angkasa, karena peluncuran ini akan sangat mendorong peningkatan wahana peluncuran ukuran sedang China, yang akan mendorong pengembangan satelit orbit rendah dan menengah serta memenuhi persyaratan peluncuran berbagai pesawat luar angkasa ini,”
China berencana untuk meresmikan stasiun luar angkasa sendiri besar tahun ini, yang akan ditempatkan di orbit rendah. Ukurannya kira-kira sama seperti stasiun luar angkasa Rusia Mir yang sudah nonaktif, dan seperlima ukuran Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Baca Juga: Kapsul Wahana Luar Angkasa China Mendarat di Bumi Bawa Contoh Batu Dari Bulan
Insinyur kedirgantaraan China mengatakan negara itu akan menggunakan roket Long March-5B berukuran besar untuk meluncurkan modul stasiun luar angkasa.
Model Long March-8 baru dijuluki "SpaceX Falcon 9 versi Cina" karena potensinya untuk dapat digunakan kembali. Falcon 9 adalah kendaraan peluncuran yang sebagian dapat digunakan kembali yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan roket dan pesawat ruang angkasa yang berbasis di AS, SpaceX.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV