Cegah Ledakan Covid-19, Korea Selatan Berlakukan Pembatasan Sosial Ketat di Seluruh Negeri
Kompas dunia | 22 Desember 2020, 17:12 WIBKebijakan baru ini juga melarang kunjungan ke panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang lainnya, dimana penghuni fasilitas-fasilitas itu akan menjalani tes Covid-19 setiap satu atau dua minggu.
Gereja dan pusat ibadah keagamaan lain juga ditutup dan restoran akan didenda bila menerima tamu dalam jumlah besar, dimana restoran-restoran wajib memberlakukan pembatasan sosial bagi pengunjung yang makan di sana.
Baca Juga: Kendalikan Ledakan Covid-19, Seoul Mulai Batasi Kerumunan
“Sangat penting mencegah dua hari libur di depan mata kita menjadi pemicu perluasan penularan Covid-19,” tutur PM Chung merujuk pada liburan Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah Korea Selatan menutup sekitar 180 pusat ski, kereta luncur salju, dan seluncur es/ice skating di seluruh negeri, yang dianggap perlu oleh pemerintah menyusul serangkaian lonjakan penularan seiring dengan penyelenggaraan acara olah raga musim dingin beberapa minggu terakhir.
Taman Nasional dan pusat pariwisata pantai dimana ribuan orang melancong ke sana setiap tahun untuk melihat matahari terbit di tahun baru juga ditutup. Hotel juga dilarang menerima tamu lebih dari 50 persen kapasitas kamar.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV