Koleksi Barang Pornonya Dihancurkan, Pria Ini Diperbolehkan Meminta Kompensasi dari Orang Tuanya
Kompas dunia | 19 Desember 2020, 08:24 WIBMICHIGAN, KOMPAS.TV - Seorang pria diperbolehkan pengadilan untuk meminta kompensasi kepada orang tuanya yang telah menghancurkan koleksi barang pornonya.
David Werking, pria berusia 42 tahun menuntut orang tuanya yang telah menghancurkan barang-barang pornonya yang dia klaim senilai 25.000 dolar AS (Rp353 juta).
Werking memang kembali tinggal dengan orang tuanya setelah dia cerai dengan sang istri.
Baca Juga: Tutup Karena Covid-19, Restoran Terbesar Berlin, Hofbraeu, Layani Tunawisma Hadapi Musim Dingin
Pengadilan Michigan pun mengeluarkan putusan memperbolehkan Werking untuk meminta kompensasi dari orang tuanya.
Kedua orang tuanya berargumen mereka sudah memperingatkan Werking untuk tak membawa barang-barang tersebut ke rumahnya.
Seperti dikutip dari BBC, hakim menegaskan bahkan sebagai tuan tanah, orang tua Weking tak memiliki hak untuk merusak dan membuang barang milik putra mereka.
Baca Juga: Dua Perampok di Ontario Kanada Salah Rumah. Memohon Maaf, Tawarkan Ganti Rugi, Lalu Pergi
Werking yinggal bersama orang tuanya di Grand Haven, Michigan selama 10 bulan setelah percerainnya.
Namun, dia kemudian pindah dari sana pada Agustus 2017. Dia kini tinggal di Indiana.
Wetking mengungkapkan dia meninggalkan koleksi pornonya yang banyak dan tak tergantikan, berupa majalah dan film di rumah orang tuanya.
Kemudian saat ingin mengambilnya, barang-barang tersebut telah hilang. Orang tuanya mengatakan mereka tak ingin membantunya memindahkan barang-barang itu ke Indiana.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Somalia Tewaskan 15 orang, Perdana Menteri Baru Somalia Lolos
Mereka juga tak ingin barang-barang tersebut berada di rumah mereka.
Werking kemudian melakukan tuntutan pada April 2019, bahwa orang tuanya secara ilegal telah menghancurkan barang-barang mereka.
Seperti dilansir dari The Holland Sentinel, pesan elektronik antara Werking dan ayahnya mengungkapkan bahwa barang-barang tersebut termasuk 12 boks penuh barang-barang pornografi dan dua boks mainan seks.
Baca Juga: Jupiter dan Saturnus Konjungsi Akbar Hari Senin, Paling Intim Setelah Berabad-Abad
Selain itu juga ada 1.600 DVD dan kaset. Sementara itu, ayah Werking mengungkapkan dirinya telah memberikan bantuan kepada sang anak dengan membuang barang-barang itu.
Pengadilan sendiri memutuskan orang tua Werking harus menyelesaikan masalah ini pada pertengahan Februari.
Pengacara orang tua Werking, menegaskan dirinya berusaha menyelesaikan permasalahan dengan menyewa seorang ahli dari Museum Peninggalan Erotis Nevada untuk membantu prosesnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV